Pemprov Jabar Beberkan Data Akurat Serapan Bansos

- 28 Desember 2020, 22:34 WIB
Pendistribusian bantuan sosial provinsi di Desa Sukadana Cimanggung Sumedang, Kamis 24 Desember 2020.
Pendistribusian bantuan sosial provinsi di Desa Sukadana Cimanggung Sumedang, Kamis 24 Desember 2020. /Satgas Penanganan COVID-19 Jabar

SINARJATENG.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) tahap IV tuntas pada 30 Desember 2020 mendatang.

Penyaluran Bantuan sosial Pemprov Jabar tahap keempat sudah melebihi 60 persen.

Adapun realisasi serapan bansos hingga Minggu 28 Desember 2020 petang, PT Pos telah menyalurkan 65 persen bansos tunai kepada 1.041.537 KRTS atau 65 persen dari total 1.594.019 KRTS, BJB telah menyalurkan 59,14 persen dari 283.786 KRTS atau 167.844 KRTS, sedangkan Bank Mandiri telah menyalurkan 50,53 persen dari 25.780 KRTS atau 13.027 KRTS.

Baca Juga: Meski Masih Pandemi, Garuda Indonesia targetkan bisa raih separuh pendapatan 2019 pada 2021

Diketahui, Pemprov Jabar mulai menyalurkan bansos sejak Rabu 23 Desember 2020 lalu. Sebanyak 1.903.383 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS) masing-masing akan menerima bansos tunai sebesar Rp 100.000.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jabar Dodo Suhendar mengatakan, pendistribusian bansos tahap IV dilakukan oleh PT Pos Indonesia, bank bjb, dan bank mandiri.

"Dengan keterlibatan perbankan, diharapkan dapat mempercepat pendistribusian bansos kepada masyarakat," kata Dodo pada tim Humas Jabar, Minggu 27 Desember 2020.

Baca Juga: Kenali Tujuh Gejala Virus Covid-19 Jenis Baru, Salah Satunya Ruam Kulit

Sebagai bukti, kata dia, penerima bansos harus difoto dengan kartu identitas. Jika penerima sakit atau tidak bisa datang ke kantor kelurahan/desa, dapat diwakilkan dengan membawa kartu keluarga.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah