Keluarga sebagai Tempat Berbagi Berkat

- 28 Desember 2020, 21:48 WIB
Ilustrasi keluarga.
Ilustrasi keluarga. /pixabay.com/rbalouria

SINARJATENG.COM – Dalam penanggalan liturgi hari minggu, Gereja Katolik merayakan Pesta Keluarga Kudus. Pesta Keluarga Kudus memperingatkan akan peranan keluarga menuju kesempurnaan.

Banyak rintangan untuk menuju kesempurnaan. Abraham sebagai bapa orang beriman, diperintah oleh Allah untuk mengorbankan anaknya yang sangat dikasihinya dan dinantikan sejak lama.

Maria dan Yusuf membawa bayi Yesus dan mempersembahkan kepada Allah, sebagai perwujudan iman sesuai hukum Taurat. Yesus bertumbuh bersama keluarga, menjadi besar, dan penuh hikmat. Allah sungguh solider dengan manusia, sehingga rela menjadi manusia dalam diri Yesus Kristus, memberikan hidup-Nya untuk menjadi terang sejati demi keselamatan umat manusia.

Baca Juga: Perjalanan Sang Pencerah, KH. Ahmad Syafi'i Mufid

Keluarga dapat diartikan sebagai persekutuan antar pribadi yang intens; antarpasangan, antarorang tua dan antargenerasi. Karena itu, keluarga merupakan suatu komunitas yang harus dijaga kelangsungan hidupnya.

Lembaga keluarga memiliki fungsi pokok dalam memenuhi kebutuhan biologis, emosional, sosial ekonomi, dan pendidikan. Lembaga keluarga merupakan salah satu dasar lembaga sosial. Banyak keluarga berjuang membangun keluarga yang rukun dan damai di tengah perjuangan dengan membangun ekonomi keluarga yang semakin baik. Sering kali masalah ekonomi menjadi pemicu ketegangan dalam keluarga, di samping masalah lainnya. Mendapatkan keturunan juga sering menjadi sumber ketegangan dalam keluarga.

Sebagai umat beriman, kita dapat belajar dari Abraham dan keluarga kudus dalam mempersembahkan diri untuk melayani Tuhan dan sesama. Iman Abraham dan Sara memperoleh kekuatan untuk menurunkan anak cucu walaupun telah lewat usianya. Karena ia yakin bahwa Allah memberikan janji bagi orang yang setia kepada-Nya.

Baca Juga: Menag Yaqut Tegaskan Dialog Jadi Sikap Dasar, Semua Sama Dimata Hukum

Demikian juga penyerahan diri Yusuf dan Maria kepada rencana Allah, membuahkan keselamatan bagi umat manusia. Karena kesetiaan dalam iman, membuahkan hidup yang sungguh bermanfaat bagi keselamatan umat manusia.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah