SINARJATENG.COM - Meski masih dalam kondisi pandemi, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menargetkan bisa meraih separuh pendapatan 2019 pada 2021.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam jumpa pers virtual, Senin, 28 Desember 2020.
"Jadi kita harap nanti in total (secara keseluruhan), kita bisa mencapai pendapatan di 2021 sebesar 50 persen dari kondisi 2019. Itu janji kami ke Kementerian BUMN bahwa 2021, revenue (pendapatan) kita akan 50 persen dibandingkan 2019. Memang akan berat," ujarnya.
Baca Juga: Kenali Tujuh Gejala Virus Covid-19 Jenis Baru, Salah Satunya Ruam Kulit
Menurut Irfan, target perbaikan kinerja itu sejalan dengan tren pertumbuhan jumlah penumpang serta peningkatan dua bisnis perusahaan yaitu kargo dan charter pesawat.
Kendati cukup optimistis, ia mengatakan tantangan terbesar dalam memenuhi target tersebut yakni penerbangan haji dan umroh, yang merupakan penyumbang terbesar dari kinerja 2019.
"Seperti diketahui, kita memperoleh revenue cukup besar dari haji dan umroh. Tapi kalau itu pun agak terbatas, kita mesti cari cara-cara baru untuk memastikan pendapatan yang bisa kita peroleh sesuai janji kita," katanya.
Baca Juga: Meski Vaksin Telah Tiba, Bupati Batang Ingatkan Prokes Tetap Harus Diterapkan
Khusus untuk kargo dan charter pesawat, Irfan menjelaskan pertumbuhan kedua lini bisnis tersebut menunjukkan peningkatan yang jauh membaik dibandingkan dengan masa sebelum pandemi.