Meski Vaksin Telah Tiba, Bupati Batang Ingatkan Prokes Tetap Harus Diterapkan

- 28 Desember 2020, 22:05 WIB
Bupati Batang Wihaji saat memberikan bantuan kepada warganya yang kurang mampu
Bupati Batang Wihaji saat memberikan bantuan kepada warganya yang kurang mampu /Humas Batang

SINARJATENG.COM - Bupati Batang Wihaji mengungkapkan, meski vaksin telah tiba, protokol kesehatan tetap harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan dan sarana publik.

Bupati menegaskan, Covid-19 belum usai jadi seluruh warga wajib mematuhi protokol kesehatan, karena unsur TNI/Polri bersama tim gabungan terus mengedukasi publik.

"Jangan sampai lepas masker apalagi pas keluar rumah. Kuncinya selalu memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Untuk jumlah vaksinnya dan siapa saja yang dapat, kita menunggu keputusan pemerintah pusat,” katanya, saat ditemui di Kantor Bupati Kabupaten Batang, Senin 28 Desember 2020.

Baca Juga: Penggunaan Minyak Jelantah Secara Berulang, Begini Tanggapan Analisis Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Batang, dr. Muchlasin mengatakan, semula masyarakat akan dikenakan biaya ketika akan divaksinasi, namun setelah mempertimbangkan segala sesuatunya, akhirnya Vaksin Sinovac digratiskan sepenuhnya.

“Yang benar adalah tidak bayar, karena di sinilah Pemerintah bertanggungjawab terhadap masalah kesehatan rakyatnya. Begitu pula masalah kesejahteraan dijamin oleh negara, salah satunya vaksinasi itu, supaya seluruh warga sehat,” terangnya.

Ia menerangkan, apabila vaksin tersebut berbayar, dikhawatirkan warga yang kurang mampu tidak tertampung dalam proses vaksinasi.

Baca Juga: DPR Minta Pemerintah untuk Tutup Akses WNA Agar Tidak Ada Varian Baru Covid-19 yang Masuk

“Ada sekitar 300 ribu dosis untuk seluruh warga Kabupaten Batang, sasarannya usia 18-59 tahun. Yang diutamakan tenaga kesehatan, TNI/Polri, Aparatur Sipil Negara dan sukarelawan,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x