Terkait Kasus Korupsi Juliari batubara, Febri Diansyah Ikut Berikan Tanggapannya

- 7 Desember 2020, 21:52 WIB
Febri Diansyah.
Febri Diansyah. //ANTARA//Benardy Ferdiansyah/aa

 Baca Juga: Vaksin COVID-19 dari Tiongkok Tiba di Tanah Air, Begini Tanggapan Hidayat Nur Wahid

"Bekerja saja secara kongkrit. Dukunglah kerja para Pegawai KPK, maka lambat laun kredibilitas KPK akan kembali meningkat," katanya.

Ia juga menuliskan jika kepercayaan itu akan tumbuh dari konsistensi KPK dalam bekerja.

"Teruslah bekerja. Buktikan dengan kinerja," tuturnya.

 Baca Juga: Tiga Pejabat dari Kemensos Tega Korupsi Dana Bansos, Pakar Hukum Dukung KPK Tuntut Hukuman Mati

Lebih lanjut, Febri Diansyah menuturkan jika penyataan soal hukuman mati akan sering muncul dalam 2 kondisi;

"1. SLOGAN. Ya utk tunjukan seolah2 komitmen berantas korupsi. Padahal belum ada koruptor dihukum mati. Kalau narkotika banyak. Apakah efektif?," tulisnya.

"2. Karena kemarahan dengan pejabat yang korup, yang rasanya kok ga berkurang. Sisanya, dalam perdebatan," tuturnya menambahkan.

 Baca Juga: Masa Kampanye Pilkada 2020 di Jateng, Bawaslu Selesaikan 10 Sengketa

Dalam unggahan yang sama, menjelang Hari Antikorupsi sedunia, Febri Diansyah meminta untuk berkaca dan melihat negara mana yang telah berhasil memberantas korupsi dengan ancaman hukuman mati.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah