Di sisi lain, Awaluddin mengatakan akan menerapkan sistem prajual dalam mengatur jasa tes Covid-19 di bandara yang dikelola AP II. Sistem tersebut juga akan mengurai kerumunan yang disebabkan antrian pemeriksaan tersebut di bandara.
“Sekarang, orang datang untuk tes Covid-19 harus daftar, antre, menunggu, dan tes. Waktunya jadi sangat banyak, ini yang kami ingin terobos. Kami sudah minta tadi pagi agar layanan ini bukan hanya untuk menghadapi liburan natal dan tahun baru, tapi sebagai protokol tetap,” katanya.
Baca Juga: Harumkan Nama Bangsa, Mahasiswa FTUI raih Best Presenter International Tentang Evaluasi PJJ
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Jumlah Libur Akhir Tahun 2020 Dipangkas, Refund Tiket Pesawat Diperkirakan Capai Rp300 Miliar, Awaluddin berujar sistem prajual akan memangkas waktu tunggu dan panjang antrian secara signifikan. Pasalnya, penumpang pesawat terbang akan datang pada waktu tertentu untuk mendapatkan pemeriksaan Covid-19.
Awaluddin menyampaikan, penumpang juga tidak perlu lagi menunggu hasil pemeriksaan setelah pemeriksaan. Pasalnya, hasil pemeriksaan akan langsung masuk ke sistem digital bandara untuk proses verifikasi.***