Indonesia Urutan 4 Dunia Mengenai Kasus Anak Stunting, DPR RI: Butuh Kerja Keras untuk Menurunkannya

- 21 Desember 2020, 21:07 WIB
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani.
Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PKS, Netty Prasetiyani. /Dok. Humas PKS

SINARJATENG.COM - Indonesia berada di urutan 4 dunia dan urutan ke 2 di Asia Tenggara terkait kasus balita stunting. 

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani meminta pemerintah mengevaluasi pembangunan keluarga seiring dengan fakta tersebut.

Pembangunan keluarga adalah hulu persoalan kasus tersebut. Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PKS (Partai Keadilan Sejahtera) di DPR RI.

Baca Juga: Banyak Pelanggar Protokol Kesehatan di DKI Jakarta, Satpol PP Kumpulan Rp5,5 Miliar Dana Denda

"Angka prevalensi stunting di Indonesia masih jauh dari target yang ditetapkan WHO. Butuh kerja keras dan serius untuk menurunkannya," kata Netty dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Fraksi PKS DPR RI, Senin, 21 Desember 2020.

Netty menilai Pemerintah harus mengevaluasi pembangunan keluarga karena hulu persoalan ada di sana.

"Bagaimana kita bisa mencetak SDM unggul jika stunting masih menghantui calon generasi bangsa," ujarnya menegaskan.

Baca Juga: Gunung Merapi Belum Stabil, Pengungsi Butuh Jaringan Internet di Posko

Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan Tahun 2019 mencatat sebanyak 6,3 juta balita dari populasi 23 juta atau 27,7 persen balita di Indonesia menderita stunting. Jumlah yang masih jauh dari nilai standar WHO yang seharusnya di bawah 20 persen.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x