Dibayangi Lonjakan Kasus 14 Hari Usai Pilkada, Pemprov Jabar Sediakan Ruang Isolasi Tambahan

- 11 Desember 2020, 22:36 WIB
Ilustrasi penanganan pasien COVID-19
Ilustrasi penanganan pasien COVID-19 /Pixabay/13687374

Selain itu, dilihat dari tingkat partisipasi warga pun mencapai 70 persen. Misalnya dari 314 pemilih yang menggunakan hak pilihnya 243 orang, kemudian dari 350 pemilih yang terdaftar yang hadir ke TPS ada 260 orang.

Meski tertib, Daud mengakui pihaknya tidak terbuai begitu saja dan tetap waspada. Dampak pilkada akan dirasa pada hari ketujuh hingga 14 hari kedepan usai pilkada. Pihaknya saat ini tengah memproses tempat isolasi tambahan bekerja sama dengan Satgas Covid-19 pusat.

Baca Juga: Tingkatkan Pengawasan Produk Usaha, Pemkab Batang Tandatangani MoU dengan BPOM

“Mudah-mudahan soal tempat isolasi ini besok kami terima laporannya. Kita terus berupaya agar tempat isolasi tambahan bisa terealisasi sebagai upaya antisipasi kami,”tutur dia.

Selain itu, Daud pun mewaspadai adanya kerumunan usai pemilihan. Namun Daud yakin KPU, paslon dan partai nanti bisa lebih kondusif dibanding pada saat pemilihan kemarin.

“Masyarakat yang datang ke tps relatif tertib, walaupun demikian jangan lengah. Nah tahap selanjutnya kan tidak melibatkan masyarakat. Yang terlibat itu kan paslon, partai dan KPU masa tidak bisa lebih tertib dengan kemarin,” kata dia.

Baca Juga: Pilkades 2020 digelar Serentak, Begini Tanggapan Bupati Ciamis Mengenai Warga yang Terkena COVID-19

Sementara Wakil Divisi Keamanan Satgas C0vid-19 Jabar M Ade Afriandi mengatakan, pihaknya sudah memastikan penerapan protocol kesehatan di beberapa TPS di delapan kota kabupaten sejak Selasa 8 Desember lalu. Senada dengan Daud, Ade pun menilai semua berjalan tertib.

Setelah pencoblosan, pihaknya awasi pengitungan suara, di tahap tersebut memang tidak ada kerumunan, namun ada kekhawatiran aksi dari tim sukses yang keberatan dengan hasil akhir nanti.

“Ya kalau mereka melakukan pelaporan ke bawaslu misalnya ya silakan karena sudah dijamin aturan asal terapkan protocol kesehatan,” ucap dia.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah