Network
SINARJATENG.COM - Proyek infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar tahun anggaran 2012 -2017, terus jadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah KPK terus mendalami kasus dugaan korupsi tersebut, pada Kamis 11 Desember lalu, penyidik KPK mendatangi rumah mantan Sekretaris DPUPRPKP Banjar DA.
Penggeledahan ini berlangsung pada hari bersamaan dengan pemindahan tugas DA dari jabatannya Sekretaris DPUPRPKP menjadi Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Banjar.
Baca Juga: Raih Pendidikan Merdeka, Asah Kemampuan Siswa Lewat Guru Kompeten
Tim penyidik datang ke rumah yang berada di Kelurahan Banjar naik dua mobil warna hitam dengan nopol B. Mobil tersebut diparkir di samping rumah DA.
Kedatangan anggota tim penyidik KPK itu didampingi dua petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjar.
Beberapa waktu yang lalu penyidik KPK juga melakukan penggeledahan Pendopo Wali Kota Banjar, serta rekanan termasuk mantan pejabat Banjar.
Baca Juga: iPhone 12 dan 12 Pro Akan Hadir di Indonesia, Intip Spesifikasinya!
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat berjudul KPK Geledah Rumah Seorang Pejabat Kota Banjar, Terkait Dugaan Korupsi Infrastruktur di DPUPRPKP, KPK juga beberapa kali memeriksa serta minta keterangan beberapa pejabat Kota Banjar serta rekanan terkait dengan pengerjaan proyek infrastruktur projek infrastruktur TA 2012 – 2017 di kota paling ujung timur Provinsi Jawa Barat.
