Dibayangi Lonjakan Kasus 14 Hari Usai Pilkada, Pemprov Jabar Sediakan Ruang Isolasi Tambahan

- 11 Desember 2020, 22:36 WIB
Ilustrasi penanganan pasien COVID-19
Ilustrasi penanganan pasien COVID-19 /Pixabay/13687374

 

SINARJATENG.COM - Terkendali dan tertib, Masyarakat yang datang ke tempat pemungutan suara (TPS) maupun penyelenggara menerapkan protokol kesehatan dari awal hingga akhir pemungutan suara.

Namun, Satuan Tugas Penanggulangan (Satgas) Covid-19 Jawa Barat tetap mewaspadai potensi kerumunan yang akan terjadi pada tahap pilkada selanjutnya seperti pada proses penghitungan suara.

Satgas menilai penerapan protokol kesehatan pada Pilkada Serentak 2020 di delapan kota kabupaten di Jawa Barat (Jabar) relatif aman.

Baca Juga: Untuk Lindungi Kebijakan Pers, Inggris ajak Indonesia Perangi Pandemi COVID-19

Namun sebagai antisipasi, Satgas Jabar siapkan pusat isolasi tambahan mengingat kapasitas tempat tidur isolasi untuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Jawa Barat telah melebihi ambang batas yang ditentukan WHO.

Tempat isolasi tambahan guna menampung antisipasi adanya kasus baru setelah Pilkada Serentak maupun libur panjang akhir tahun.

Juru bicara Satgas Covid-19 Jabar Daud Achmad mengatakan, berdasarkan pemantauan pihaknya dri beberapa titik TPS di Kabupaten Bandung dan laporan yang diterima Satgas, protokol kesehatan di delapan daerah penyelenggara Pilkada relative tertib. Masyarakat sudah memahami alur sebelum masuk ke TPS. Tidak berbondong-bondong melainkan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

Baca Juga: Ingin Jalankan Bisnis Kuliner Saat Pandemi? Simak Tipsnya dari Chef Arnold

“Sebelum masuk TPS disediakan tempat cuci tangan, dicek suhu tubuh, kemudian membawa pulpen sendiri dan ada yang diberi sarung tangan serta jaga jarak tentunya semua diterapkan. Tidak ada kerumunan, artinya masyarakat sudah memahami betul soal protocol kesehatan ini,”ujar Daud, Jumat, 11 Desember 2020.

Halaman:

Editor: Eko Wahyu Putranto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x