Terbukti Tak Lakukan Tindakan Plagiasi, Clear dan Bersih Dugaan Plagiasi Prof Imam Taufiq

- 4 September 2023, 08:04 WIB
Kampud UIN Walisongo
Kampud UIN Walisongo /UIN WS

"Jelas-jelas Prof Dr Imam Taufiq MAg terbukti TIDAK Melakukan Tindakan Plagiasi" kata Muhtar.

Baca Juga: Selamat! Esa Dhika Ilham Resmi Terpilih Jadi Mandataris Ketua Umum IMPP UIN Walisongo Masa Periode 2023-2024

Guru Besar UIN Walisongo Prof Dr Mujiyono MA juga menyatakan bahwa laporan penelitian kolektif Imam Taufik dan karya-karya lain BEBAS PLAGIASI. Berkaitan dengan hal tersebut, Prof Mujiyono setelah mendapatkan fakta baru yakni keterlibatan Muhamad Royani dalam penelitian tersebut, maka Dia mencabut surat pelaporan yang dikirimnya ke DIKTI tahun 2019. Dengan demikian, status pelaporan yang dilakukannya telah gugur dengan sendirinya. Selebihnya, karena tingkat kemiripannya di bawah toleransi standar plagiasi, maka karya Penelitian kolektif Prof. Dr. Imam Taufik MAg dinyatakan Bebas Plagiasi.

Demikian pernyataan Prof Dr Mujiyono MA. Pernyataan
bebas plagiasi Imam Taufiq seperti ini dikuatkan lagi dengan adanya pernyataan 18 (delapan belas) anggota Senat Akademik UIN Walisongo yang membuat pernyataan karya penelitian kolektif Imam Taufiq adalah bebas plagiasi dimana surat pernyataan ini dibukukan dan didaftarkan hari Senin 28 Agustus 2023 oleh Dina Ismawati, pejabat Notaris di Kota Semarang;
hal-hal tersebut untuk membantah pernyataan sekelompok oknum-oknum yang menyatakan diri bersama-sama sebagai “Forum Guru Besar dan Dosen UIN Walisongo Semarang" yang notabene tidak ada legalitasnya/forum tidak dasar hukumnya.

Muhtar juga memberikan informasi bahwa klien saya Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag Rektor UIN Walisongo telah membuat kebijakan untuk memaafkan oknum-oknum, pihak-pihak yang turut serta menyebarkan hoax, fitnah dengan membuat kampanye cerita fiktif kebohongan tentang isu plagiasi.

Muhtar menyampaikan bahwa saat ini Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag Rektor UIN Walisongo sedang fokus mewujudkan program program mandatori dan prioritas pengembangan UIN Walisongo, diantaranya pembukaan Fakultas Kedokteran; peningkatan jejaring internasional, penguatan akreditasi.

Maka beliau berharap penyebaran hoax plagiasi distop, jangan ada lagi fitnah, rumor/isu yang sudah basi tersebut, apalagi mengkampanyekan cerita fiktif serta kebohongan tentang plagiasi. Situasi saat ini saatnya fokus hal-hal positif dan konsolidasi pencapaian visi kampus untuk kemanusiaan dan peradaban, jangan hoax plagiasi dijadikan alat untuk menjegal progam progam yang telah di buat oleh Rektor UIN Walisongo Prof. Dr. Imam Taufiq, M.Ag.***

 

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah