Semangat Sambut Transformasi Layanan, Menag: ASN Kemenag Harus Kuasai Literasi Digital

- 3 Maret 2021, 21:40 WIB
Menag Yaqut Cholil Qoumas
Menag Yaqut Cholil Qoumas /Kemenag.go.id

SINARJATENG.COM - Pelayanan publik dan tata kelola birokrasi yang lebih baik dan bersih menjadi semangat baru bagi Kementerian Agama Menteri Agama Yaqut Cholil.

Menag Yaqut menggelorakan semangatnya menghadapi trobosan baru tentang pelayanan publik yang semakin maju.

Hal ini disampaikan Menag Yaqut, saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Ditjen Bimas Katolik Pusat dan Daerah, melalui zoom di Kantor Kementerian Agama jalan Lapangan Banteng Barat nomor 3-4 Jakarta Pusat. 

Baca Juga: Aturan Ketat Tetap Diberlakukan Menjelang Pembelajaran Tatap Muka di Kabupaten Batang

Untuk mewudkan perbaikan tata kelola birokrasi, Menag Yaqut meminta segenap jajarannya untuk melakukan transformasi digital pada setiap lini layanan publik.

"Saya mengajak semua unit kerja harus mulai bertransformasi dan membangun pondasi dalam rangka mewujudkan digitalisasi layanan di setiap satuan kerja," tegas Menag Yaqut, Selasa 2 Maret 2021.

Apalagi, lanjut Menag, saat ini bangsa Indonesia berada pada era dimana semua serba terkoneksi dengan teknologi, tak terkecuali aspek kehidupan beragama. Karenanya, ia meminta semua ASN Kemenag untuk meningkatkan literasi digital.

Baca Juga: Promosikan Pariwisata Indonesia, Perwakilan RI: Optimis Industri Pariwisata Menggeliat Setelah Pandemi

"Mulai dari kemampuan kecakapan digital (digital skill); etika digital (digital ethics); budaya digital (digital culture), dan keamanan digital (digital safety)," ungkap Gus Menteri, begitu ia akrab disapa. 

"Sebagai ASN Kementerian Agama, di samping terampil dalam penguasaan substansi tugas dan fungsinya, segenap ASN harus melek dunia digital," sambungnya. 

Gus Menteri menyampaikan, saat ini Kementerian Agama sedang mengembangkan dan pembangunan sistem informasi yang andal. "Saya meminta semua unit kerja mendukung rencana pembuatan satu pusat data Kementerian Agama yang terintegrasi, terhubung dan dapat digunakan demi peningkatan dan percepatan pelayanan dan tata kelola baik secara internal maupun eksternal," ujar Gus Menteri di hadapan 300an lebih ASN di lingkungan Ditjen Bimas Katolik yang tersambung secara virtual. 

Baca Juga: Jalin Kerjasama Bidang Kuliner, KBRI Den Haag Ajak Masyarakat Indonesia Selami Peluang Bisnis di Belanda

Sementara Dirjen Bimas Katolik Yohanes Bayu Samodro menyampaikan bahwa pihaknya siap untuk meningkatkan pelayanan dan tatakelola pada Ditjen Bimas Katolik. Salah satunya dengan membangun sinergitas semua Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Rakor ini bertujuan untuk membangun sinergitas pejabat pimpinan Bimas Katolik. Merawat semangat kerukunan internal dan eksternal umat beragama," kata Yohanes.

Yohanes Bayu juga menyampaikan bahwa Rakor ini enghadirkan beberapa narasumber. Di antaranya Sekjen Kemenag RI, Irjen Kemenag RI, Perwakilan Kemendikbud, Perwakilan KASN, dan lainnya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah