Network
SINARJATENG.COM - Usai diresmikannya gedung Muzdalifah dengan luas 8.500 M2 ini dan berdiri di atas tanah dengan luas 17.695 M2, menjadikan Sarana prasarana layanan Asrama Haji Transit Provinsi Maluku semakin lengkap.
Bukan hanya itu, Gedung yang telah diresmikan oleh Sekjen Kemenag Nizar Ali ini memiliki kapasitas daya tampung sebanyak 650 jemaah, terdiri dari 114 kamar.
Menurut Nizar Ali, asrama haji di berbagai provinsi bisa digunakan oleh semua umat.
Baca Juga: Begini Tanggapan Wamenag Terkait Terbitnya SKB 3 Menteri
Hal itu dijelaskannya pada saat meresmikan gedung Muzdalifah Asrama Haji Transit Maluku, yang dikemas dengan Silaturahmi Tokoh Lintas Agama se Provinsi Maluku, di Ambon, Minggu 7 Februari 2021.
“Silahkan gunakan gedung asrama haji ini untuk berbagai kegiatan (red: di luar kegiatan ibadah) bagi semua masyarakat dan agama,” ujarnya.
Mewakili Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Nizar menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung berdirinya asrama haji Ambon, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku. Diresmikannya gedung Muzdalifah ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji dan masyarakat umum.
Baca Juga: Sakit Kepala? Berikut 4 Asupan Makanan yang Ternyata Berpengaruh
Kemenag memandang, melayani jemaah haji adalah kemuliaan. Oleh karena itu, Kemenag terus berusaha meningkatkan pelayanan kepada tamu-tamu Allah, termasuk peningkatan layanan asrama haji.
