Gubernur Jatim dan Bupati Jombang Bahu-membahu Atasi Banjir

- 8 Februari 2021, 19:20 WIB
Gubernur Jawa Timur mengunjungi lokasi banjir bersama Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Direktur Utama dan Direktur Operasional Perum Jasa Tirta (PJT) I serta Kepala BBWS Brantas. Bahu-membahu Atasi banjir
Gubernur Jawa Timur mengunjungi lokasi banjir bersama Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Direktur Utama dan Direktur Operasional Perum Jasa Tirta (PJT) I serta Kepala BBWS Brantas. Bahu-membahu Atasi banjir /BUMN.go.id

SINARJATENG.COM - Debit air yang cukup tinggi hingga melampaui kapasitasnya kini mengakibatkan banjir di Kabupaten Jombang, Jawa Timur sejak Kamis 4 Februari 2021.

Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari di hulu Sub DAS Konto menyebabkan banjir karena debit besar di Sungai Konto tanggul di hulu rolak 70 jebol. Akibatnya air sungai meluap menggenangi daerah persawahan dan masuk ke saluran irigasi.

Sejumlah tanggul dari Afvour Besuk dan Afvour Brawijaya ikut jebol dan menumpahkan air hingga melumpuhkan akses jalan nasional Jombang - Madiun sejak Jumat 5 Februari 2021.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 8 Februari 2021: Kasus Pembunuhan Roy Perlahan Terungkap

Beberapa titik tanggul jebol yang telah teridentifikasi hingga Sabtu diantaranya ada di Desa Bandar Kedungmulyo sebanyak dua titik, yakni di Dusun Plosorejo dengan lebar kurang lebih 20 meter, Dusun Kedunggabus sepanjang 10 meter dan di Dusun Prayungan, Desa Gondangmanis dengan lebar 20 meter.

Sabtu, 06 Februari 2021 Gubernur Jawa Timur mengunjungi lokasi banjir bersama Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Direktur Utama dan Direktur Operasional Perum Jasa Tirta (PJT) I serta Kepala BBWS Brantas. Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama PJT I menjelaskan lebih lanjut bahwa sebagian besar air dari Sungai Konto sudah dikendalikan di Bendungan Selorejo, sehingga air yang dilepaskan di hilir bendungan sangat kecil.

Namun besarnya tambahan debit dari sejumlah anak sungai lainnya yang membawa sampah serta material longsoran seperti pohon dan potongan kayu, menyebabkan air Sungai Konto meluap. Dirut PJT I juga menyampaikan bahwa sejumlah anak sungai Konto tersebut sebagian berasal dari Gunung Kelud, sehingga banyak membawa material sedimen.

Baca Juga: Sakit Kepala? Berikut 4 Asupan Makanan yang Ternyata Berpengaruh

Untuk mengatasi kondisi darurat ini, Direktur Operasional PJT I Bapak GAJ Simamora menyampaikan langkah tindak lanjut yang telah dilakukan. PJT I bersama dengan Dinas SDA PUPR Jombang, BPBD, BBWS Brantas serta masyarakat bergotong royong melakukan pembersihan Kali Konto dari sampah banjir.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah