Network
SINARJATENG.COM - Akibat dari Pandemi Covid-19, pemerintah genjar melakukan upaya untuk mengurangi penyebaran Covid-19.
Salah satu upaya pemerintah tersebut yaitu dengan membuat kebijakan untuk seluruh pekerja menjalankan aktivitas kantor di rumah atau work from home (WFH).
Sudi baru memperkirakan jika jutaan orang akan mengalami kerusakan jangka panjang pada penglihatan mereka karena WFH.
Baca Juga: Menteri Risma Tinjau Langsung Fasilitas Posko Banjir di Kaligawe Semarang
Tidak hanya itu, Spesialis mata juga memperingatkan ketika cahaya alami berkurang akan memberikan tekanan berlebih pada mata. Hal tersebut diperkuat survei terhadap 2.000 karyawan WFH di Inggris. Dari survei itu, satu dari tiga orang mengalami keluhan ketegangan mata setelah bekerja.
Beberapa orang juga mengakui ruang kerja di rumah memiliki cahaya alami yang terbatas. Meskipun sepersepuluh dari mereka bekerja dengan tiga atau lebih lampu yang menyala di rumah.
Ahli optik Inggris, Yannick Roth menjelaskan pencahayaan yang buruk dapat menyebabkan lebih dari sekadar membahayakan kesehatan mata. Itu juga dapat menyebabkan sakit kepala, lesu, mudah tersinggung, dan bisa menurunkan produktivitas kerja.
Baca Juga: Viral di TikTok, Kantung Mata Jadi Tren Baru Makeup
"Berbagai efek pencahayaan yang dihasilkan oleh sumber cahaya yang tak memadai memang tidak mengganggu penglihatan Anda, namun dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kelelahan fisik," ungkap Roth seperti dikutip laman Independent, Rabu 3 Februari 2021.
