Benarkah Sakit Mata Jadi Gejala Baru COVID-19? Berikut Penjelasannya!

- 10 Desember 2020, 23:05 WIB
Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /pixabay/The Digital Artist

SINARJATENG.COM - Menurut sebuah penelitian ilmuwan di Anglia Ruskin University (ARU) di Inggris, Sakit mata bisa menjadi salah satu indikator Covid-19.

Hal tersebut dijelaskan oleh pemimpin studi, Profesor Shahina Pardhan dari Vision and Eye Research Institute di ARU seperti dilansir dari Science Daily, Kamis.

"Ini adalah studi pertama yang menyelidiki berbagai gejala mata yang mengindikasikan konjungtivitis dalam kaitannya dengan Covid-19," katanya.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, Begini Manfaat Antiseptik dan Disinfektan Sebenarnya!

Konjungtivitis seperti dikutip dari Mayo Clinic merupakan peradangan atau infeksi pada selaput transparan (konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih bola mata.

Ketika pembuluh darah kecil di konjungtiva meradang, maka mereka lebih terlihat dan inilah yang menyebabkan bagian putih mata seserang tampak kemerahan atau merah jambu. Biasanya masalah ini ditandai mata merah disertai rasa gatal dan mata berair.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Ophthalmology itu menemukan, 16 persen partisipan yang terkena Covid-19 mengaku mengalami sakit mata. Sementara hanya 5 persen dari mereka yang pernah mengalami kondisi tersebut sebelum terdiagnosis Covid-19.

Baca Juga: CEK FAKTA: Hoaks Bumbu Masak yang Mengandung Babi dari MUI

Temuan lainnya menunjukkan, dari 83 responden sekitar 81 persen melaporkan masalah mata dalam dua minggu setelah gejala Covid-19 lainnya dan 80 persen partisipan melaporkan mengalami masalah mata berlangsung kurang dari dua minggu.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah