Network
SINARJATENG.COM - Tiongkok telah menawarkan diri untuk menjadi penengah antara Iran dan Pakistan di tengah kekhawatiran akan terjadinya eskalasi lebih lanjut antara kedua pihak setelah terjadinya serangan balasan.
Jet tempur Pakistan menargetkan tempat persembunyian separatis nasionalis di negara tetangga Iran, sehari setelah pesawat tak berawak Iran menyerang pejuang Islam dalam serangan pesawat tak berawak lintas batas.
Perselisihan antara Pakistan yang mayoritas penduduknya Sunni dan Iran yang mayoritas penduduknya Syiah telah meningkatkan ketegangan dengan kekuatan regional, Tiongkok, dan Rusia menyerukan kedua belah pihak untuk mengendalikan dan tidak membiarkan konflik semakin meningkat.
Baca Juga: Seminar dan Pelantikan Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Temanggung
Beijing mengusulkan mediasi “Iran dan Pakistan adalah tetangga dekat Tiongkok, negara sahabat dan negara dengan pengaruh besar.
Tiongkok dengan tulus berharap kedua belah pihak dapat tetap tenang dan melakukan kontrol,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Beijing, Kamis.
“Jika ada kebutuhan di kedua belah pihak, kami juga bersedia memainkan peran konstruktif dalam meredakan situasi.”
Serangan di Pakistan menewaskan tiga wanita dan empat anak, menurut kantor berita Iran, Irna.***
