Pilkades 2020 digelar Serentak, Begini Tanggapan Bupati Ciamis Mengenai Warga yang Terkena COVID-19

- 11 Desember 2020, 10:04 WIB
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.*
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya.* /Instagram.com/humas.ciamis

“Yang bersangkutan harus benar-benar dalam kondisi sehat. Oleh kerananya seminggu sebelumnya sudah harus melakukan karantina mandiri. Hal ini merupakan salah satu upaya mengantisipasi penularan covid,” tuturnya.

Herdiat juga mengatakan panitia Pilkades harus melakukan tes Covid-19. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan.

Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar, Begini Manfaat Antiseptik dan Disinfektan Sebenarnya!

Selain itu selama berlangsungnya tahapan Pilkades serentak, panitia diminta ketat menerapkan protokol kesehatan.

“Tidak hanya fasilitas cek suhu, memakai masker, cuci tangan dan jaga jarak, panitia Pilkades juga harus menjalani tes Covid. Prokes diterapkan ketat. Hal itu untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan covid-19 yang sampai saat ini cenderung naik terus,” katanya.

Lebih lanjut Herdiat juga mengaku dilematis menghadapi Pilkades serentak dalam masa Pandemi Covid-19. Disatu sisi harus menerapkan penuh protokol kesehatan untuk mengantisipasi penularan dan penyebaran covid.

Baca Juga: Benarkah Sakit Mata Jadi Gejala Baru COVID-19? Berikut Penjelasannya!

“Dilain sisi, tingginya partisipasi masyarakat mengikuti pilkades. Semua harus lebih disiplin menerapkan prokes,” ujarnya.

Seperti diketahui Pilkades serentak Kabupaten Ciamis dilaksanakan di 143 desa tersebar di seluruh kecamatan.

Seiring dengan pandemi Covid-19, pilkades serentak yang semula dijadwalkan berlangsung 12 April 2020, kemudian ditunda menjadi 15 Agustus 2020.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah