Ada Relawan Meninggal Dunia, Uji Coba Vaksin Covid-19 Jalan Terus

23 Oktober 2020, 09:02 WIB
Foto ilustrasi covid-19 /Antara/

SINARJATENG.COM - Saat ini ilmuwan di seluruh dunia sedang melakukan uji coba vaksin covid-19, diharapkan dalam waktu dekat sudah ditemukan vaksin yang mampu merontokkan kedigdayaan covid-19.

Semua berharap segera ditemukan vaksin covid-19 agar kehidupan umat manusia kembali berjalan normal.

Namun, ditengah upaya para ilmuwan melakukan uji coba vaksin covid-19, ada satu kejadian diluar dugaan.

Baca Juga: Hari Ini, IHSG Melemah Tipis di Akhir Perdagangan

Seorang pria berusia 28 tahun, yang menjadi relawan uji coba vaksin dinyatakan meninggal, diduga diakibatkan oleh komplikasi covid-19 yang menginfeksinya.

Ia menjadi relawan untuk pengujian vaksin yang dikembangkan oleh Universitas Oxford dan AstraZaneca.

Kematian relawan tersebut terjadi pada Rabu, 21 Oktober 2020, saat uji klinis yang dilakukan di Brasil.

Baca Juga: Tangis Haru Iringi Pemakaman Yulia Korban Pembunuhan Bermodus Dibakar Didalam Mobil

Universitas Oxford dan AstraZeneca tetap akan melanjutkan pengujian, meski ada relawan yang meninggal saat uji klinis.

Belum ada kejelasan mengenai kematian relawan tersebut, tidak dijelaskan apakah relawan ini menerima vaksin atau plasebo.

Regulator mengatakan bahwa kematian relawan tersebut sengaja tidak diungkap secara gamblang untuk menjaga kerahasiaan medis para relawan yang terlibat dalam uji coba.

Baca Juga: Kecelakaan Maut Terjadi di Tol Palembang-Kayuagung, Menewaskan Empat Orang

"Setelah penilaian yang cermat atas kasus ini di Brasil, tidak ada kekhawatiran tentang keamanan uji klinis, dan tinjauan independen selain regulator Brasil telah merekomendasikan agar uji coba tersebut dilanjutkan," terang Universitas Oxford, seperti dikutip Portal Jember dari Aljazeera, Kamis, 22 Oktober 2020.

Pemerintah Brasil berencana membeli vaksin dan memproduksinya di pusat penelitian biomedis Fiocruz di Rio de Janeiro.

Sedangkan vaksin pesaing dari Sinovac Tiongkok sedang diuji oleh pusat penelitian negara bagian Sao Paulo, Butantan Institute.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Segera Cair, Berikut Cara Cek Nama Penerima

Sayangnya, tak ada kejelasan mengenai kematian relawan tersebut. Seperti dilaporkan Aljazeera, tidak dijelaskan apakah relawan ini menerima vaksin atau plasebo.

Regulator mengatakan bahwa kematian pasien tersebut tidak diungkap secara gamblang untuk kerahasiaan medis para relawan yang terlibat dalam uji coba.

"Setelah penilaian yang cermat atas kasus ini di Brasil, tidak ada kekhawatiran tentang keamanan uji klinis, dan tinjauan independen selain regulator Brasil telah merekomendasikan agar uji coba tersebut dilanjutkan," terang Universitas Oxford, Kamis, 22 Oktober 2020.

Baca Juga: Soal rencana pemberian vaksin COVID-19, Ini kata Presiden

Pemerintah Brasil berencana membeli vaksin dan memproduksinya di pusat penelitian biomedis Fiocruz di Rio de Janeiro.

Sedangkan vaksin pesaing dari Sinovac Tiongkok sedang diuji oleh pusat penelitian negara bagian Sao Paulo, Butantan Institute.

Diketahui, lebih dari 155.000 orang di Brasil telah meninggal karena covid-19. Brasil juga telah mendiagnosisi 5,3 juta kasus di negaranya.***

 

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler