Network
KARANGANYAR, SINARJATENG.COM - Almarhumah Yulia (42) warga Baluwarti, Pasar Kliwon, Solo, Jateng korban pembunuhan bermodus bakar mobil di Desa Sugihan, Bendosari,Sukoharjo, dimakamkan di Taman Memorial Delingan Kabupaten Karanganyar Kamis 22 Oktober 2020.
Suasana haru dan iringan isak tangis rombongan pengantar jenazah pecah larut dalam keharuan peristiwa memilukan itu. Keluarga & kerabat tampak terus meneteskan air mata saat jenazah diturunkan dari ambulan menuju liang lahat.
Sedangkan warga sekitar makam juga turut menyaksikan prosesi pemakaman tersebut.
Baca Juga: Masruhan: Saatnya Santri Bangkit dari Gempuran Modernitas
Jenazah dibawa dari rumah duka dari Solo menuju Karanganyar dan tiba di pemakaman Delingan sekitar pukul 10.35 WIB dengan diantar kerabat dan keluarga. Tampak satu dari dua putrinya membawa foto almarhumah.
Meski kehilangan sang ibu yang dicintai namun dua putri almarhum terlihat tegar meski aura kesedihan dan sesekali linangan air mata jatuh dari kelopak matanya. Kedua putri itu terus mengikuti prosesi pemakaman hingga keliang lahat.
Sementara suami korban Ahmad Yani yang juga seorang dokter di Wonogiri itu terlihat sedih. Bahkan saat didekati dan ditanya wartawan enggan menjawab. "Maaf Tidak pak" ujarnya kepada para wartawan yang meliput sambil menggerakkan tangan enggan diwawancarai.
Baca Juga: Pemerintah Meksiko akan Bayar Efek Samping Vaksin COVID-19
Seiring selesai prosesi pemakaman, Ahmad Yani mengakhiri dengan taburan bunga bersama dua putrinya di pusara almarhumah. Tampak sekitar 10 menit tabur bunga tersebut selanjutnya diikuti kerabat juga menaburkan bunga.
