Imam Besar Istiqlal Tolak Adanya Konspirasi COVID-19

- 22 Oktober 2020, 17:48 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (23/5/2020).
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu (23/5/2020). //BNPB

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menolak anggapan konspirasi bahwa tidak ada virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit Covid-19.

"Kita tidak bisa mengingkari bahwa ada virus itu Alquran. Jika kita sebut tidak ada, itu pembodohan masyarakat," kata Nasaruddin dalam jumpa pers daring bersama Satgas COVID-19 di Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020.

Ia juga menolak adanya pandangan keagamaan pasrah terhadap pandemi COVID-19, sehingga tidak melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan akan penularan virus corona jenis baru tersebut.

Baca Juga: Pemkab Jepara Gandeng KIM Sosialisasikan Perbup Protokol Kesehatan

"Penyakit itu memang dari Allah, tetapi kita diminta ikhtiar untuk mengobati. Setiap penyakit ada obatnya," ujarnya.

Mantan wakil Menteri Agama itu mengatakan dengan adanya Covid-19 umat tidak boleh hanya berdiam diri, tetapi harus berjuang untuk mengalahkan wabah tersebut.***

 

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x