Ma'ruf Amin: Pesantren Jadi Pusat Pendidikan, Dakwah, Ekonomi Rakyat

- 22 Oktober 2020, 14:23 WIB
Wakil Presiden RI Kiai Ma'ruf Amin, mengatakan bantuan UMKM ada Hingga 2021.
Wakil Presiden RI Kiai Ma'ruf Amin, mengatakan bantuan UMKM ada Hingga 2021. /Twitter.com/@Kiyai_marufamin

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, berpesan agar pondok pesantren di seluruh wilayah Indonesia dapat berperan sebagai pusat terhadap tiga bidang, yakni pendidikan keagamaan, dakwah dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan.

Ia menyatakan itu saat mengikuti acara peringatan Hari Santri Nasional yang diselenggarakan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) secara virtual, dari rumah dinasnya, di Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020.

"Pesantren, sebagai tempat pembinaan santri, harus tetap berfungsi pertama, menjadikan dan menyiapkan orang-orang yang paham agama; kedua, pesantren juga sebagai pusat dakwah; ketiga, pesantren harus menjadi pusat pemberdayaan terutama di bidang ekonomi," kata dia.

Baca Juga: Peringati HSN, Menag: Santri Teguh Beragama dan Teladan Bela Negara

Sebagai lembaga pendidikan keagamaan, pesantren diharapkan dapat mencetak sumber daya santri yang berkualitas dalam hal agama Islam. Dengan mencetak santri yang paham ajaran agama Islam dengan baik, maka negara berpotensi memiliki pemimpin alim.

"Seperti disabdakan rasulullah, para ulama yang sudah dipanggil Allah SWT itu harus ada penggantinya, harus ada penerusnya. Jika tidak, kata rasulullah, kalau orang alim sudah tidak ada lagi, maka orang akan menjadikan pemimpin orang-orang yang bodoh-bodoh yang tidak mengerti agama," katanya.

Sebagai pusat dakwah, dia berharap pesantren-pesantren mulai memanfaatkan perkembangan teknologi dalam penyiaran ajaran agama Islam. Melalui digitalisasi dakwah, pesan-pesan yang disampaikan para penceramah dapat menjangkau masyarakat lebih luas.

Baca Juga: Inilah Lirik Mars 'Bersama Santri Damailah Negeri' HSN 2020

"Sebab dengan dakwah digital, sasarannya akan lebih luas, jangkauannya lebih luas, waktunya (bisa) kapan saja dan bisa dimana saja. Melalui dakwah digital, maka pesan dan nasehatnya itu akan bisa sampai kemana-mana," kata wakil presiden yang berlatar ulama itu.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x