SAS Institute minta ormas Islam bantu sosialisasi vaksin COVID-19

- 22 Oktober 2020, 17:27 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19.
Ilustrasi vaksin Covid-19. /kartika mahayadnya/bisnis.com

 

JAKARTA, SINARJATENG.COM - Said Aqil Siroj Institute meminta ormas Islam dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk membantu pemerintah dalam melakukan sosialisasi vaksin COVID-19 kepada masyarakat.

"Masih kuatnya teori konspirasi dari kelompok-kelompok anti-vaksin, peran MUI dan ormas-ormas Islam menjadi sangat penting untuk membantu pemerintah dalam sosialisasi vaksin," kata Deputi Kampanye Publik Said Aqil Siroj (SAS) Institute Endang Tirtana dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Kamis 22 Oktober 2020.

Bahkan, lanjut Endang, masih banyak yang menganggap COVID-19 tidak ada dan hanya konspirasi semata.

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Pesantren Jadi Pusat Pendidikan, Dakwah, Ekonomi Rakyat

"Para ulama dan pemuka agama harus berperan kuat dalam memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa vaksin COVID-19 merupakan situasi darurat di tengah polemik apakah vaksin tersebut sudah tersertifikasi halal atau belum," katanya.

Demikian pula soal rencana vaksinasi darurat, kata dia, pemerintah harus ada penjelasan yang transparan kepada publik.

"Jangan sampai karena ketergesa-gesaan akan mempengaruhi rencana dan tahapan yang telah disiapkan pemerintah," katanya.

Baca Juga: Peringati HSN, Menag: Santri Teguh Beragama dan Teladan Bela Negara

Menurut dia, sosialisasi dan kepercayaan masyarakat menjadi kunci keberhasilan program vaksinasi.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x