Network
WONOGIRI, SINARJATENG.COM - Pemerintah Kabupaten Wonogiri terima predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2019 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penghargaan tersebut merupakan WTP kelima yang diraih Pemkab Wonogiri secara berturut-turut sejak tahun 2016.
“Terkait LKPD di mana tanggal 18 Mei lalu telah disampaikan hasilnya oleh Kepala BPK Perwakilan Jawa Tengah. (Bahwa) Pemkab Wonogiri meraih opini WTP. Namun karena dalam situasi Covid-19, belum bisa diserahkan piagamnya. Biasanya kan dari Pemkab yang datang ke kantor BPK. Jadi sekarang ini dari pewakilan Menkeu RI yang datang ke daerah untuk menyerahkan,” kata kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta, Sugiarso di ruang kerja Plt Bupati Wonogiri, Kamis 22 Oktober 2020.
Baca Juga: Peringati HSN, Pemprov Jateng Berikan Penghargaan 15 Duta Pesantren
Sugiarso juga memberikan apresiasi yang tinggi karena Pemkab Wonogiri mampu meraih WTP lima kali berturut-turut.
Dijelaskannya, ada empat kriteria penilaian dalam mendapatkan WTP Yakni kesesuaian dengan standar-standar pelaporan keuangan, kelengkapan pelaporan disertai bukti-bukti yang cukup, kesesuaian dengan peraturan pemerintah atau regulasi yang ada, dan konsistensi kepatuhan unit-unit internal Pemkab.
Sementara itu, Plt Bupati Wonogiri Edy Santoso mengungkapkan, prestasi tersebut tak lepas dari hubungan baik yang dijalin dengan lembaga legislatif, dukungan dari seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat Wonogiri.
Baca Juga: Peringati HSN, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Upacara di Pesantren
“Itulah yang membuat Wonogiri bisa meraih WTP lima kali berturut-turut,” ujarnya.
