Network
Terpisah, Ketua kelompok KKN Pengakuan Muhammad Ervan Ardiansyah mengaku memilih tema ini karena ingin mengaplikasikan teori yang selama ini dipelajari dalam perkuliahan pada pengabdian masyarakat secara nyata.
"Sebagai anak komunikasi yang telah akrab dengan new media sudah sepantasnya memanfaatkan new media dalam menyiarkan edukasi islami, terlebih pada masa pandemi seperti sekarang" ujarnya di Semarang, Jum'at 2 Oktober 2020.
Konten edukasi islami yang dihasilkan antara lain seperti Great Spirit Ramadan yang berisi ceramah dan siraman rohani dari para dosen, Story of Ramadan yang berisi tips-tips menjalankan puasa ditengah pandemi covid 19, tadarus Al-Quran yang melibatkan dosen dan mahasiswa, dan khatmil Qur'an yang dilaksanakan seminggu sekali secara live streaming.
Baca Juga: Persiraja Jajaki Uji Coba Lawan Tim Liga 1 Selama di Yogyakarta
Tak hanya itu, KKN ini juga menyediakan Iklan layanan masyarakat (ILM) tv dan ILM radio. ILM tersebut diantaranya tentang toleransi, mubazir makanan, menghargai pendapat dan menghormati guru.
Segala konten dan karya yang dihasilkan dengan memanfaatkan new media. Beruntungnya, dua belas mahasiswa KKN ini memiliki keahlian dalam bidangnya masing-masing. Baik dalam bidang menulis, editing, akting maupun dubbing.
Baca Juga: Polisi Lumpuhkan Seorang Pencopet yang Beraksi Berkali-kali
"Berkat hal tersebut, konten yang dihasilkan dapat selesai tepat waktu dan dapat dirasakan manfaatnya secara menyeluruh," pungkasnya.***
