Berbeda dengan sebelumnya Kegiatan lanjutan kali ini lebih memfokuskan mengenai Pelatihan Pembuatan Konten Kreasi Digital Di Media Sosial.
HM. Alfandi, MAg selaku Ketua Jurusan KPI UIN Walisongo Semarang menyampaikan media sosial ini pada dasarnya bersifat netral, tergantung bagaimana cara kita menyikapinya untuk kepentingan yang lebih produktif.
"Saya harap dengan adanya kegiatan ini peserta bisa lebih kreatif dalam bermedia sosial dan mampu menangkap peluang kedepannya. Karena pada dasarnya bekerja tidak hanya dikantoran, namun melalui media sosial juga bisa dilakukan”, ungkapnya
Dadang Supriatna S.Sos dalam pemaparannya menyampaikan Kontenmu adalah harimaumu artinya saat ini konten merupakan hal yang sangat penting baik untuk pribadi maupun lembaga, konten positif bisa membawa kearah positif untuk penguatan personal branding ataupun lembaga. Tapi konten yang negatif juga agak berdampak yang buruk, maka kitapun harus bijak dalam pembuatannya.
Ia juga menyampaikan tentang pentingnya pengetahuan teknik dalam membuat konten dan tidak tergantung pada tools.
"Langkah langkah yang baik dalam berkonten, membuat konten membutuhkan kerjasama team, pengetahuan, dasar dan teknik, tanpa ada dasarnya konten yang disajikan tidak akan memiliki nilai yang berharga di mata publik," ungkapnya.
Khanifah Selaku perwakilan dari Karangtaruna Karemba Mengatakan "Kegiatan ini sangat berkesan, yang awalnya saya tidak tahu apa itu moderasi beragama, kini saya tahu. Selain itu kegiatan ini juga menambah pengetahuan saya tentang bijak dalam bermedia sosial, menambah relasi dan pengetahuan”, ungkapnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan praktek pembuatan konten terkait dengan Materi Moderasi Beragama yang didampingi oleh pemateri dan dosesn serta diunggah di Instagram @kpi.uinws.***