Cegah Baby Blues Syndrom, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Sosialisasikan Kesetaraan Gender dalam Keluarga

- 24 Oktober 2021, 10:52 WIB
Cegah Baby Blues Syndrom, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Sosialisasikan Kesetaraan Gender dalam Keluarga
Cegah Baby Blues Syndrom, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Sosialisasikan Kesetaraan Gender dalam Keluarga /Tim KKN UIN WS/SinarJateng

Baca Juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo dan Ibu-ibu Warga Wonosari Adakan Kepungan Ingkung pada Puncak Safari Maulid Nabi

"Saya sering menjumpai suami yang enggan membantu istri pasca melahirkan, padahal kan rasa lelah serta psikis yang kurang stabil dapat memicu hadirnya baby blues syndrom.", pungkasnya.

Keengganan pria untuk membantu istrinya, membuat Endang mengingat salah satu teori dari Petter L begger mengenai pernikahan.

"Jadi saat laki-laki dan perempuan disatukan oleh ikatan pernikahan, mereka akan melebur dengan sendirinya sehingga memunculkan kesetaraan dikedua belah pihak. Lagipula tolong menolong kan juga diperintahkan agama", jelasnya.

Baca Juga: Tumbuhkan Cinta Nabi, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Ikut Partisipasi pada Acara Maulid Nabi di Desa Yamansari

Terakhir ia mengingatkan para suami agar selalu memposisikan diri dalam keluarga.

"Saya selalu memposisikan diri untuk semua anggota keluarga. Menjadi papa bagi buah hati saya, menjadi suami bagi istri saya. Karena sesungguhnya terciptanya suatu keharmonisan itu berawal dari sebuah kepedulian", tutupnya.***

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah