"Ini adalah amanah dari Kapus LP2M, Bapak Rikza Chamami yang tiba-tiba menghungi kami dan kami yang berada di sekitar kampus UIN Walisongo dengan antusias langsung datang ke kampus untuk membantu," katanya.
Lokasi Pertama pemberian bingkisan sembako adalah Panti Asuhan Al-Jannah Semarang yang berjumlah 7 bingkisan. Kedatangan TIM KKN MIT 12 disambut dengan baik oleh Pembina Panti dan anak-anak Panti tersebut.
Bu Lilif selaku Pembina Panti Asuhan Al-Jannah mengucapkan terimakasih kepada UIN Walisongo Semarang.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Perempuan Paruh Baya yang Meninggal Tercebur Sumur di Jepara
"Terimakasih kami ucapkan kepada UIN Walisongo Semarang, Bapak Rektor, Bapak Rikza dan kepada Adek-adek KKN MIT DR 12 yang telah bersedia memberikan uluran tangannya kepada kami disini. Ini sangat kami butuhkan sekarang, dan semoga dapat menjadi amal ibadah bagi Pak Rikza, Pak Rektor, dan seluruh Adek-adek KKN," imbuhnya.
Berinjak ke Lokasi ke 2 pembagian sembako yaitu kerumah Bapak Supriyanto, salah seorang pegawai di UIN Walisongo Semarang. Pada saat Tim KKN mendatangi rumah beliau, ternyata beliau belum pulang bekerja dan bingkisan sembako diterima oleh Adik beliau, Bapak Luki.
"Terimakasih kepada adek-adek KKN, nanti akan saya berikan kepada Pak Suprinya, terimakasih juga kepada Bapak Rikza dan Pak Rektor UIN Walisongo," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Semarang, Hari Ini Selasa 10 Agustus 2021
Hari ini hanya bisa diberikan di dua tempat itu saja, karena keluarga Bapak Muhammad Nadzir belum kembali dari rumah duka Di Pati.
Tim KKN akan mengantarkan bingkisan sembako kepada keluarga Bapak Muhammad Nadzir setelah keluarga kembali dari rumah duka.