PTKI Sebagai Diseminasi Agama, Lulusan STIT Tebingtinggi Diminta Jadi Duta Moderasi Beragama

- 18 Desember 2020, 14:42 WIB
Sarjana STIT Tebingtinggi Diminta Jadi Duta Moderasi Beragama yang Rahmatan Lil 'Alamin
Sarjana STIT Tebingtinggi Diminta Jadi Duta Moderasi Beragama yang Rahmatan Lil 'Alamin /kemenag.go.id

SINARJATENG.COM - Kasubdit Sarana Prasarana dan Kemahasiswaan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Ditjen Pendidikan Islam Ruchman Basori menyampaikan pesan saat Orasi Ilmiah Wisuda Sarjana XV Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tebingtinggi pada Kamis 17 Desember 2020.

Pesan itu menyoal Karakter dasar Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) adalah moderat dan menjadi tempat diseminasi paham keagamaan yang rahmatan lil álamin.

Karena itu, sudah seharusnya sarjana PTKI menjadi duta moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Menag Fachrul Razi : Dai Muda Tentukan Keberhasilan Moderasi Beragama

Tantangan saat ini, lanjut Ruchman, adalah munculnya kelompok yang sering mengkalim kebenaran agama (truth claim keagamaan), di samping kelompok yang mempertanyakan konsensus nasional (Pancasila, NKRI, dan Bhineka Tunggal IKa). “Mereka aktif di media sosial, menyuarakan klaim kebenaran, bahkan paham anti Pancasila dan NKRI,” katanya.

“Alumni STIT Tebintinggi harus aktif melakukan counter wacana-wacana keagamaan yang intoleran bahkan radikal tersebut,” katanya.

Ruchman meminta para sarjana STIT tidak menjadi kelompok mayoritas diam (silent majority) ketika menghadapi ancaman extrimisme dan intoleransi. "Peran sarjana sebagai masyarakat intelektual sangat penting dalam melawan kelompok yang memaksankan kehendak dan tidak toleran," katanya.

Baca Juga: Kendal Kini Miliki Wisata Nuansa Bangunan Bali Modern dengan Lingkungan Pedesaan

Walikota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan berharap para sarjana STIT dapat membantu percepatan pembangunan, khususnya di wilayah Tebingtinggi.

“Kehadiran saudara-saudara menjadi amunisi penting bagi kemajuan daerah, walau saat ini sedang menghadapi pandemi,” tuturnya.

Ketua STIT Tebingtinggi Ficki Padli Pardede mengatakan, wisuda ke XV terasa istimewa karena kehadiran Walikota Tebing Tinggi Umar Zunaidi, Koordinator Kopertasi IX Syahrin Harahap, dan wakil dari Kementerian Agama, Ruchman Basori.

Baca Juga: Banyak Pemudik Ketakutan Gara-gara Kebijakan Walikota Solo Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

“STIT Al Hikmah Tebingtinggi sedang berbenah untuk mendapat pengakuan dari masyarakat dan juga Kementerian Agama. Mahasiswa kami selalu naik secara kuantitatif, salah satunya berkat adanya beasiswa Bidikmisi yang kini berubah menjadi KIP Kuliah,” kata kandidat Doktor ini.

Koordinator Kopertais Wilayah IX yang juga Rektor UIN Sumatera Utara Syahrin Harahap berpesan agar para wisudawan dapat mengamalkan ilmunya sehingga menjadi manusia yang bermanfaat.

STIT Tebingtinggi mewisuda 128 sarjana ilmu ketarbiyahan. Hadir dalam acara wisuda Para Pimpinan PTKIS se-Sumatera Utara dan Ketua Yayasan Al Hikmah Sumut dan jajarannya serta civitas akademika STIT Al Hikhmah Tebingtinggi.***

Editor: Eko Wahyu Putranto

Sumber: kemenag.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah