Network
"Kementerian ini menyandang kata agama. Jadi kita tidak bisa bermain-main dengan agama terutama dalam bekerja. Nafas dari Kementerian ini adalah agama dengan melayani umat beragama. Jauhi perilaku korupsi," kata Menag, Sabtu 6 Maret 2021.
Menag mengatakan Kementerian Agama sebagai institusi memiliki peran sangat luas, ibarat memegang meja yang tepiannya tidak terlihat, saking luasnya.
Baca Juga: Istilah Ghosting Jadi Trending Topik Twitter Karena Kaesang, Apa dan Mengapa?
"Semua urusan ada di Kemenag termasuk soal halal dan haram. Terkait KUA kita akan melakukan revitalisasi sehingga KUA itu tidak hanya melayani umat muslim melainkan seluruh umat beragama. Para penyuluh juga akan diberdayakan dalam kampanye Moderasi Bergama," kata Menag.
"Saya berharap ke depan gedung-gedung yang dibangun dengan arsitektur yang berbeda tidak monoton dengan bentuk dan arsitektur gedung yang hampir sama dengan semua daerah, termasuk warnanya," sambung Menag.
Hadir dalam gelaran pembinaan ASN Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam dan pendidikan madrasah se Jawa Tengah, sejumlah pejabat Kemenag pusat, Kakanwil KemenagJateng, para kakankemenag, guru madrasah, penyuluh agama dan keluarga besar ASN Kemenag Jateng lainnya.
Baca Juga: Vaksinisasi Covid-19 Dosis ke-2 Bisa Dilakukan di Tempat yang Berbeda
Berikut sarpras pendidikan Islam serta Balai Nikah dan Manasik Haji di Jateng yang dibangun melalui skema SBSN 2020:
1.Gedung Asrama Madrasah Aliyah Negeri Temanggung
2.Gedung Asrama Terpadu MAN 2 Kudus 3.Gedung Workshop Madrasah Aliyah Negeri Kendal
