Gubernur Jawa Barat Beri Tanggapan Terkait Penetapan Zonasi PPKM Mikro

- 9 Februari 2021, 15:35 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan Jabar siap terapkan PPKM Mikro.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyatakan Jabar siap terapkan PPKM Mikro. /Dok. Humas Pemprov Jabar

Ridwan Kamil mencontohkan, dua hari yang lalu pusat mengumumkan kasus positif di Jabar mencapai hampir 4.000 kasus, padahal 3.000 itu kasus lama, 1.000 kasus real. Maka dari itu, Gubernur khawatir penggunaan data pusat ketika diterjemahkan ke zonasi menjadi tidak akurat.

“Izin kami akan membuat peta zona merah, oranye, kuning hijau berdasarkan data real yang kami miliki untuk kami koordinasikan sebagai daftar wilayah yang akan melakukan PPKM secara mikro,” ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sambut Imlek di Rumah Saja dengan 6 Rekomendasi Drama China dari Viu

Dalam PPKM mikro Satgas Covid-19 melibatkan TNI/ Polri dalam pelacakan dan penelusuran kontak erat. Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Jabarprov, Senin, 8 Februari 2021.

“Kami sangat senang mendengar TNI/Polri akan ditugaskan sebagai tim tracing. Mudah-mudahan inilah solusi terbaik dalam mengejar kasus agar turun,” ujar Ridwan Kamil.

Sebagaimana, Mendagri Tito Karnavian telah mengatakan PPKM mikro akan berlangsung 9 -22 Februari 2021 begitu PPKM Tahap II selesai 8 Februari 2021.

Baca Juga: Gedung Muzdalifah jadi Layanan Baru di Asrama Haji Maluku

Maka dalam hal ini, desa/kelurahan akan dibagi menjadi empat zonasi berdasarkan perkembangan kasus. Kemudian di satu RT ada lebih dari 10 rumah terpapar Covid-19 selama tujuh hari terakhir.

Apabila seperti itu, maka Satgas akan menetapkan sebagai zona merah. Sementara zona oranye 6-10 rumah, kuning 1-5 rumah, dan hijau nol kasus.

“Penentuan zonasi ini sudah dilakukan diskusi panjang dengan Satgas,” kata Tito.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah