Network
“Kami juga meminta masyarakat supaya menghentikan peredaran pesan hoaks soal Jakarta lockdown tersebut. Sekali lagi, kami mengharapkan masyarakat untuk tidak mempercayai berita itu dan tidak menyebarluaskannya,” katanya.
Ia menyarankan kepada masyarakat untuk memastikan kebenaran informasi melalui situs resmi pemerintah. Dalam hal ini Kementerian Kesehatan, yaitu kemenkes.go.id, situs Satgas Covid-19 atau situs kominfo.go.id
Baca Juga: KJRI Sydney Jalin Kerjasana dengan DIASPORA untuk Promosikan Kopi Indonesia
“Masyarakat juga dapat mengecek dengan cara mengirimkan pesan ke chat WhatsApp di nomor 085 9216 0050,” ucapnya.
Senada dengan Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmidzi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menyatakan bahwa Jakarta tidak lakukan lockdown.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan belum ada keputusan mengenai lockdown akhir pekan atau weekend. Ia memastikan wacana tersebut tak akan diterapkan hingga 8 Februari mendatang.
Baca Juga: Satuan Pendidikan yang Ikut Program Sekolah Penggerak Akan Dapatkan Lima Intervensi Berikut
Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Menyusul Pernyataan Anies Baswedan, Kemenkes Pastikan DKI Jakarta Tidak Lakukan Lockdown, Wagub DKI Jakarta menyampaikan bahwa menjelang PPKM berakhir pada 8 Februari, Pemprov akan menggelar rapat bersama jajarannya, serta berbagai elemen di Forkopimda dan epidemiolog. Setelah itu, baru diputuskan kebijakan penanganan Covid-19 di Ibu Kota selanjutnya.
Terkait wacana lockdown, dia menyampaikan bahwa hal tersebut bisa menjadi pertimbangan Pemprov DKI Jakarta. Mengingat, aktivitas masyarakat di luar rumah saat ini dinilai kerap meningkat pada akhir pekan.***
