Anies Baswedan Kunjungi RS Fatmawati, Begini Kondisi Penanganan yang Ada

- 8 Januari 2021, 20:18 WIB
Gubernur Anies Baswedan memotivasi pasien Covid-19 melalui intercom di RS Fatmawati.
Gubernur Anies Baswedan memotivasi pasien Covid-19 melalui intercom di RS Fatmawati. /FB Anies Baswedan

SINARJATENG.COM - Dalam unggahan akun Instagram pribadi, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan bahwa dirinya beberapa waktu lalu berbincang dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Gunadi Sadikin ihwal kolaborasi penanganan Covid-19.

Sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam unggahan yang diposting @aniesbaswedan pada 7 Januari 2021.

“Beberapa waktu lalu berbincang dengan Menteri Kesehatan Budi Sadikin tentang kolaborasi penanganan warga yang terpapar Covid-19,” tulis Anies Baswedan.

Baca Juga: Link Live Streaming Wolves vs Crystal Palace: Prediksi Line Up Kedua Tim

“Tak lama kemudian, beliau berkunjung ke RS Fatmawati yang telah membangun fasilitas khusus untuk penanganan Covid. Saya sampaikan, insyaAllah saya juga akan melihatnya,” tulisnya menambahkan.

Lebih lanjut, dikatakan oleh mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) tersebut bahwa guna menghormati Menkes, kala dirinya mengunjungi rumah sakit milik Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Gubernur DKI Jakarta itu meminta izin pada Budi Sadikin.

“Untuk menghormati adab dan etika, pagi ini berkabar terlebih dahulu kepada Menkes bahwa saya akan mengunjungi rumah sakit yang milik Kemenkes, bukan milik DKI,” tulis Anies Baswedan.

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Tiga Mahasiswa Kedokteran Pemalsu Hasil Tes Swab

“Alhamdulillah, tadi berkesempatan bersapa dengan pimpinan dan para tenaga kesehatan di sana,” tulisnya.

Anies Baswedan menerangkan bahwa dalam penanganan pandemi Covid-19, Rumah Sakit Fatmawati telah dilengkapi fasilitas High Care Unit (HCU) dan Intensive Care Unit (ICU).

“Dalam penanganan pandemi Covid-19, RS Fatmawati dikhususkan untuk merawat pasien dengan gejala sedang dan berat dan telah dilengkapi dengan fasilitas HCU dan ICU terbaik,” tulisnya.

Baca Juga: Selama Libur Nataru, Pertamax Series dan Pertamina Dex Jadi Idola

“Fasilitas baru sengaja dibangun secara cepat dengan teknologi baru untuk bisa menangani kasus-kasus Covid-19,” tulis Gubernur DKI Jakarta itu menambahkan.

Kendati demikian, menurutnya yang lebih penting adalah para tenaga kesehatan yang mumpuni dan berdedikasi, yang bertugas di Rumah Sakit Fatmawati.

“Namun tentu saja yang lebih penting, RS Fatmawati dikawal oleh para tenaga kesehatan yang amat mumpuni dan berdedikasi tinggi,” tulis Anies Baswedan.

Baca Juga: PSBB Jateng Siap Diterapkan Mulai 11-25 Januari 2021

“Tadi menyempatkan berdiskusi tentang pengalaman di masa pandemi dan tentang situasi terkini,” tulisnya menambahkan.

Menurutnya, tenaga kesehatan merupakan pejuang dan pahlawan kesehatan.

“Mereka semua adalah pejuang dan pahlawan kesehatan. Benteng pertahanan terakhir untuk memastikan yang dirawat bisa kembali berkumpul bersama keluarga,” tulis Anies Baswedan.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Malam Ini: Ada Piala FA, Liga Spanyol, dan Liga Jerman

Ia juga menyampaikan bahwa dalam kunjungannya ke Rumah Sakit Fatmawati tersebut, Gubernur DKI Jakarta itu sempat berbincang dengan salah seorang pasien.

“Sempat juga berbincang dengan salah satu pasien melalui intercom yang terhubung dengan ruang perawatan isolasi. Memberi motivasi agar semangat melawan pandemi ini,” tulis Gubernur DKI Jakarta.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Anies Baswedan Kunjungi RS Fatmawati, Sang Gubernur Minta Izin ke Menkes: Menghormati Adab dan Etika, Gubernur DKI Jakarta menerangkan bahwa dalam situasi pandemi Covid-19, ia mengimbau agar dapat membantu meringankan tenaga kesehatan dalam bekerja.

Baca Juga: Masyarakat Diminta Presiden Jokowi untuk Mengelola Hutan Sosial dan Hutan Adat secara Produktif

“Situasi pandemi saat ini sedang darurat. Mari bantu ringankan kerja para tenaga kesehatan sebagai garda terakhir yang menyelamatkan nyawa masyarakat,” tulisnya.

“Tegakkan terus protokol kesehatan. Pemprov DKI akan terus mendorong 3T (tracing, testing, treatment), sementara warga Ibukota diharapkan menjalankan 3M sepenuhnya. Insya Allah, kita akan kalahkan pandemi ini bersama-sama,” demikian ditulis oleh Gubernur DKI Jakarta tersebut.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah