Terekam CCTV, Seorang Ibu Gendong Balita Nekat Curi Motor

- 5 Januari 2021, 21:34 WIB
Ilustrasi motor matic. Pakai Motor Matic Saat Terjang Banjir Risiko Mogok Lebih Tinggi , Berikut Cara Atasinya
Ilustrasi motor matic. Pakai Motor Matic Saat Terjang Banjir Risiko Mogok Lebih Tinggi , Berikut Cara Atasinya /Pixabay/Free-Photos/.*/Pixabay/Free-Photos

SINARJATENG.COM – Aksi ibu dua anak mendapat sorotan warga di dunia maya.

Pasalnya, RA (30) nekat membawa kabur sepeda motor bersama anak pertamanya.

RA hanya bisa tertunduk lesu saat polisi mendatangi kediamannya di Babelan, Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Pemerintah dalam Penanganan Pandemi Covid-19 2020, Disribusi Almatkes Termasuk Ventilator 1.310 Unit

Sambil menggendong anak yang masih balita, dia tidak bisa mengelak para personel hendak menangkapnya karena kasus pencurian sepeda motor.

Pencurian itu dilakukan RA di depan toko penjual ikan hias di Jalan Janur Perum Taman, Kebalen RT 3/8, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Senin, 4 Januari 2021.

Aksi RA kemudian diketahui melalui rekaman kamera pengawas yang kemudian beredar di media sosial.

Baca Juga: Pemerintah Perketat Pengawasan Bansos 2021 untuk Antisipasi Penyelewangan

Dalam rekaman tersebut, RA tengah bersepeda dengan membocengi anak perempuannya yang berusia sekitar 7 tahun.

Saat melintasi toko ikan hias, RA sempat berhenti karena melihat sepeda motor matic yang ditinggalkan pemiliknya dengan kunci yang masih tergantung.

RA yang terlihat bingung sempat bolak-balik melewati sepeda motor tersebut.

Baca Juga: Wiku Adisasmito: Target Penanganan Harus Capai 100 Persen Kesembuhan

Tak berselang lama, RA akhirnya membawa sepeda motor tersebut dengan meninggalkan anak perempuannya di dekat lokasi kejadian.

Sadar sepeda motornya dibawa lari, si pemilik sempat hendak mengejar namun gagal.

Sedangkan di sisi yang lain, anak perempuan RA tampak bingung sekaligus panik kemudian berlari ke arah berlawanan.

Baca Juga: Pakaian Loungewear Masih Jadi Tren Fesyen di 2021

“Saya bingung, kondisinya lagi susah. Khilaf jadinya,” kata RA mengakui perbuatannya.

RA tertunduk malu setelah polisi mengetahui keberadaannya.

Polisi menerima laporan pencurian kendaraan bermotor dari korban, yakni Muis.

Baca Juga: Prof Wiku Adisasmito Jelaskan Surveilans Virologi, Mengantisipasi Strain Virus Baru

“Kejadiannya itu sekitar jam 8.15 pagi. Kami lakukan pencarian melalui kamera pengawas sampai kami ketahui pelakunya,” kata Kepala Kepolisian Sektor Babelan, Komisaris Ghulam Nabi Pasaribu.

Dari rekaman tersebut, sejumlah saksi rupanya mengenali RA yang ternyata merupakan warga sekitar.

Selanjutnya polisi langsung mendatangi kediaman pelaku. “Sepeda motornya dibawa pelaku ke rumahnya, kemudian sama suaminya dibawa ke kediaman orang tua suaminya itu. Kemudian kami amankan pelaku beserta barang buktinya,” ucap dia.

Baca Juga: Polisi Ungkap Fakta Terbaru Kasus Pengeroyokan Karyawan Hotel Batiqa

Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui RA tengah gelap mata.

Impitan ekonomi yang kemudian diperparah dengan berkepanjangannya pandemi covid-19 membuatnya nekat mencuri.

Apalagi, pencurian itu dilakukan saat RA tengah bersama anaknya. Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat berjudul Lihat Kunci Menempel di Motor, Seorang Ibu Nekat Mencuri Sambil Menggendong Anak.

Baca Juga: Menyoal Pandemi Covid-19 dan Kaitannya dengan Pemulihan Ekonomi

Atas kondisi tersebut, korban Muis memilih tidak melanjutkan kasus tersebut.

Pencurian ini kemudian diselesaikan secara kekeluargaan dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat.

“Ibu (RA) memang mungkin sedang gelap mata dan sudah ngaku juga, enggak akan lagi kayak gitu. Sayanya juga memang teledor kunci masih di motor, jadi ya sudah ini jadi pelajaran saya biar lebih waspada,” ucap dia.***

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah