Doktor Sampaikan Masyarakat Harus Dapat Informasi yang Benar Soal Vaksin Covid-19

- 31 Desember 2020, 21:06 WIB
Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI memberikan penjelasan dalam dialog produktif Menjawab Isu Keamanan dan Keefektifan Vaksin COVID-19 di Jakarta, 30 Desember 2020.
Prof Dr dr Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI memberikan penjelasan dalam dialog produktif Menjawab Isu Keamanan dan Keefektifan Vaksin COVID-19 di Jakarta, 30 Desember 2020. /Bagus Kurniawan/covid19.go.id/portaljogja

SINARJATENG.COM – Penting halnya untuk masyarakat mendapat informasi dengan benar, terkait vaksin dan vaksinasi.

Hal itu mengingat banyak informasi yang kurang seusai ataupun informasi hoaks mengenai vaksin Covid-19.

Untuk meluruskan informasi terkait vaksin Covid-19, masyarakat perlu mendapatkan langsung dari ahlinya dan sumber-sumber terpercaya.

Baca Juga: Menyoal Pengawasan Ketat dan Aturan Wajib Penerbangan Internasional Bagi WNI dan WNA

Ketua Satgas Imunisasi Dewasa, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, SpPD-KAI, memberikan informasi terkait hal diatas.

“Vaksin Covid-19 ini vaksin mati, virus yang sudah dilemahkan untuk membuat vaksin Covid-19 ini. WHO menetapkan bahwa vaksin baru boleh digunakan apabila efektivitasnya di atas 50%”, paparnya.

Informasi tersebut ia sampaikan dalam Dialog Produktif bertema “Menjawab Isu Keamanan dan Keefektifan Vaksin Covid-19” yang diselenggarakan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu 30 Desember 2020.

Baca Juga: Kasus Virus Corona Terkini, Per 30 Desember 2020 Pasien Sembuh Capai 603.741 Orang

Rencana program vaksinasi oleh Pemerintah memang tengah menunggu evaluasi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM).

Hal itu guna mendapat izin penggunaan.

Selama masa menunggu, masyarakat harus terus mendapatkan informasi yang benar.

Baca Juga: ASN Kabupaten Karawang Dibuat Khawatir, 245 Orang Terpapar Covid-19

Mengenai mutasi virus Covid-19 yang kabarnya lebih ganas dari versi sebelumnya, Prof. Samsuridjal meyakinkan bahwa vaksin Covid-19 masih efektif untuk melawan mutasi tersebut.

“Setiap virus bermutasi itu hal yang alamiah, sementara ini pakar berpendapat bahwa tes PCR kita tidak terganggu dan vaksin yang digunakan tetap efektif terhadap mutasi yang baru tersebut, tapi pemantauan tetap dilakukan WHO”, ujarnya.

Selain itu, Prof. Samsuridjal juga menampik opini masyarakat yang mengatakan bahwa Indonesia hanya membeli dari satu produsen vaksin saja, sementara negara produsen vaksin tersebut membeli dari negara produsen lainnya.

Baca Juga: Masih di Masa Pandemi, India Tambah Kapasitas Pengunjung Taj Mahal

“Indonesia tidak hanya membeli dari satu jenis vaksin saja, kita tidak membeli dari Tiongkok saja tapi juga dari negara lain secara bilateral maupun multilateral, karena setiap vaksin itu ada keunggulannya masing-masing”, terangnya.

Prof. Samsuridjal menjelaskan lebih lanjut bagaimana vaksin yang satu dengan yang lain mampu menutupi kekurangan masing-masing.

“Vaksin yang kita sediakan dari Sinovac itu tidak bisa digunakan untuk usia lanjut, tetapi yang dari Amerika atau Inggris bisa digunakan untuk usia lanjut”, ujarnya.

Baca Juga: Temani Malam Tahun Baru, Berikut Aplikasi Seru Mengusir Bosan di Rumah Aja

Selain itu, Prof. Samsuridjal juga meluruskan bahwa efek samping dari vaksinasi sampai sejauh ini bersifat ringan, dan belum ada yang menunjukkan gejala berat.

“Vaksinasi di Inggris dan Amerika sudah dilakukan pada ratusan ribu orang, efek simpang sudah bisa mulai terlihat, efek simpang ada dua macam pertama di tempat penyuntikan terjadi kemerahan. Kedua adalah suhu tubuh sedikit naik atau pusing, jarang sekali terjadi alergi, tapi kalau ada alergi obat-obatan atau makanan harus melapor terlebih dahulu sebelum divaksinasi”, terangnya.

Pesan terakhir Prof. Samsuridjal adalah, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan dengan vaksin Covid-19.

Baca Juga: Malam Pergantian Tahun, Satgas Covid-19 diminta Intensifkan Razia Protokol Kesehatan

“Kita bersyukur pemerintah sudah berusaha keras untuk mengadakan vaksinasi bagi masyarakat sehingga masyarakat bisa mengurangi risiko tertular Covid-19 ini. Marilah kita menghargai upaya pemerintah dan kita manfaatkan agar kita dan keluarga terhindar dari Covid-19”, tutupnya.***

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: covid19.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah