Prabowo Subianto Marah dan Kecewa Atas Kasus Korupsi Benih Lobster, Edhy Prabowo

- 4 Desember 2020, 20:07 WIB
Prabowo Subianto.
Prabowo Subianto. /Instagram.com/prabowo

SINARJATENG.COM - Kasus yang menimpa Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo Membuat Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia (Gerindra) Merasa sangat kesal.

Kekesalan Prabowo Subianto, diungkapkan Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik dari Prabowo Subianto.

"Mengetahui hal ini pak Prabowo marah, sangat marah," ujar Hashim saat menggelar jumpa pers terkait pencatutan namanya dalam kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster, di Jet Ski Cafe, Pluit, Jakarta Utara, Jumat 4 Desember 2020.

Baca Juga: Berikut 10 Tips Manjur untuk Turunkan Berat Badan

Lebih lanjut Hashim mengatakan, Prabowo merasa sangat dikhianati terkait kasus yang menimpa Edhy.

Ia juga menirukan bahasa yang diungkapkan Prabowo saat mendengar kasus tersebut dalam bahasa Inggris.

"I take him up from the gutter and this is what he does to me," ujar Hashim menirukan kakaknya.

Baca Juga: Waspadai Fluktuasi Penegakkan Prokes, Kesadaran Masyarakat Tentukan Tingkatan Penularan

Kalimat tersebut mengartikan kekecewaan Prabowo terhadap Edhy yang disebut ia angkat dari 'selokan' pada 25 tahun lalu.

Namun setelah menjadi sukses, Edhy justru tersandung kasus korupsi dan nama Prabowo Subianto tentu sudah melekat dengan nama Edhy.

Sebelum menjabat jadi Menteri Perikanan, Edhy pernah menjabat jadi Ketua Komisi IV DPR dan Ketua Fraksi Gerindra di MPR RI peridoe 2014 – 2019.

Baca Juga: Ganti Daging Merah Anda dengan Telur dan Susu, ini manfaatnya bagi Jantung

Namun, jauh sebelum itu, ia merupakan mantan atlet pencak silat nasional. Edhy pernah mengikuti kejuaraan tingkat mancanegara. 

Jejak karier Edhy dimulai pada 1991.

Kala itu, dia berhasil diterima menjadi anggota Akabri di Magelang, Jawa Tengah. Sayang kariernya di militer hanya bertahan dua tahun. Edhy dikeluarkan karena terkena sanksi dari kesatuan.

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Jokowi Tegaskan Penyandang Tak Boleh Tertinggal Program Pemerintah

Setelah itu, ia merantau ke Jakarta dan diperkenalkan dengan Prabowo Subianto yang kala itu masih berpangkat Letkol dan menjabat Dangrup III TNI AD.

Prabowo akhirnya menampung Edhy dan teman-temannya. Edhy dibiayai Prabowo mengenyam ilmu pendidikan Fakultas Ekonomi Universitas Moestopo.

Dilansir dari Pikiran Rakyat dengan judul Anak Emasnya Tersandung Kasus Korupsi Benih Lobster, Prabowo Disebut Marah dan Sangat Kecewa!, Selain itu, Edhy juga diminta untuk belajar silat setiap akhir pekan di Batujajar, Bandung Barat.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah