Menko PMK Soal Libur Panjang Desember 2020, Ada Arahan dari Presiden Untuk Dikurangi

- 23 November 2020, 22:27 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan, dan Kepala BNPB Doni Monardo berdiskusi sebelum memberikan keterangan pers mengenai hasil Rapat Terbatas membahas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (23 November 2020) siang, di Jakarta.
Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Terawan, dan Kepala BNPB Doni Monardo berdiskusi sebelum memberikan keterangan pers mengenai hasil Rapat Terbatas membahas Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Senin (23 November 2020) siang, di Jakarta. /setkab.go.id/Humas/Rahmat

Dalam rapat tersebut, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan capaian-capaian yang relatif positif dalam upaya untuk penanganan Covid-19 di Indonesia, dibanding indikator dunia.

Seperti mengenai jumlah kasus di Indonesia yang mencapai sekitar 12,78 persen, sementara rata-rata dunia sebesar 28,41 persen.

Baca Juga: Pemkab Salurakan Bantuan ke 100 Pelaku UMKM di Boyolali

Kemudian mengenai angka kesembuhan di Indonesia yang mencapai 84,03 persen, sementara kesembuhan rata-rata dunia sebesar 69,20 persen.

“Tentu saja ini indikator-indikator yang sangat positif, karena itu presiden meminta supaya indikator ini dipertahankan dan diupayakan untuk semakin baik,” ucap Muhadjir Effendy.

Presiden Joko Widodo juga berpesan agar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Polri, dan seluruh jajarannya, agar memberikan perhatian khusus dalam masalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung kurang dari 2 minggu lagi.

Baca Juga: DPUPR Kota Pekalongan Percepat Perbaikan Normalisasi Drainase

“Kemudian untuk Gubernur dan juga Pemerintah daerah Kabupaten/Kota terus supaya memperhatikan, melaksanakan, keseimbangan antara penanganan Covid-19 dengan Pemulihan Ekonomi Nasional,” kata Muhadjir Effendy.***

Halaman:

Editor: Aman Ariyanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah