DPUPR Kota Pekalongan Percepat Perbaikan Normalisasi Drainase

- 23 November 2020, 19:20 WIB
Alat berat digunakan untuk memasang penutup saluran yang telah dinormalisasi, di Kota Pekalongan.
Alat berat digunakan untuk memasang penutup saluran yang telah dinormalisasi, di Kota Pekalongan. /Humas Pemkot Pekalongan/

SINARJATENG.COM - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Pekalongan kebut pengerjaan proyek normalisasi drainase di wilayah Kota Pekalongan agar bisa selesai sebelum curah hujan semakin tinggi.

Pemasangan pompa dan pengerukan sedimentasi saluran air menjadi fokus utama proyek, sehingga air hujan tertampung dengan baik dan bisa mengalir ke hilir.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) pada Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pekalongan, Khaerudin di Pekalongan, Kamis 19 November 2020.

Baca Juga: UNDIP Berikan Penghargaan Kepada Bupati Jepara Terkait Pelestarian Batik

Menurut Khaerudin, beberapa titik lokasi pekerjaan, antara lain berada di tiga titik Jalan Asem Binatur yang mengarah ke saluran Bandengan. Pemasangan pompa juga dilakukan di Jalan Patriot sisi utara dan sebelah barat.

Selain pompa, pintu pengendali air juga akan dipasang di titik tersebut untuk mengatur aliran air hujan ke saluran yang menuju Stasiun Pompa Jeruksari dengan sistem estafet.

“Ada juga normalisasi di Jalan Surabaya dan Jalan Semarang. Rencananya saluran drainase akan dibuka dan dikeruk semua, karena kemarin di ruas jalan tersebut masih terdapat endapan. Selanjutnya, kami juga tengah melakukan rehab saluran drainase di antaranya di Jalan Patiunus akan dibuat saluran baru yang lebih layak dengan u-ditch diameter 60 sentimeter, yang mana selama ini belum ada di sisi selatan Pasar Darurat,” terang Khaerudin.

Baca Juga: Pemkab Salurakan Bantuan ke 100 Pelaku UMKM di Boyolali

Ditambahkan, perbaikan drainase juga dilakukan di Saluran Kandang Ayam, Kerkop dengan membuat persilangan saluran di Jalan W.R. Supratman menuju Gang Umbul. Aliran air yang mengalir ke pompa Sipucung akan dialihkan ke timur lalu dibuang ke Kali Lodji.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x