Pemkab Salurakan Bantuan ke 100 Pelaku UMKM di Boyolali

- 23 November 2020, 18:34 WIB
Petugas Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali saat menyalurkan dana bantuan program pelatihan wirausaha mandiri dari Kementerian Tenaga Kerja untuk seorang pelau usaha di Kantor Doiskopnaker Boyolali, Senin 23 November 2020
Petugas Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja Kabupaten Boyolali saat menyalurkan dana bantuan program pelatihan wirausaha mandiri dari Kementerian Tenaga Kerja untuk seorang pelau usaha di Kantor Doiskopnaker Boyolali, Senin 23 November 2020 / ANTARA/Bambang Dwi Marwoto/

SINARJATENG.COM - Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) setempat menyalurkan dana bantuan kepada 100 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk mendukung wirausaha akibat dampak pandemi COVID-19 di wilayahnya.

Kepala Bidang (Kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Diskopnaker Kabupaten Boyolali, Sugeng Priyanto, di Boyolali, Senin, mengatakan, bantuan berupa uang yang diperuntukkan pengadaan peralatan sarana pendukung usaha sebagai bentuk kepedulian Pemerintah terhadap para pelaku usaha dampak pandemi COVID-19.

"Program pelatihan wirausaha mandiri dari Kementerian Tenaga Kerja itu, untuk membeli peralatan sarana pendukung usaha. Mereka setelah membeli wajib menyerahkan kuitansi pembelian dan foto barangnya," kata Sugeng Priyanto.

Baca Juga: 2.291 Kotak Suara Siap Digunakan pada Pilkada Demak

Menurut Sugeng Priyanto ada 100 pelaku usaha mendapat bantuan yang bersumber dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) tersebut diserahkan secara bertahan di Kantor Diskopnaker Kabupaten Boyolali, sejak Jumat 20 November 2020 hingga Senin, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Menurut dia, pemberian bantuan berupa sarana peralatan yang dibutuhkan untuk pengembangan kewirausahaan tersebut setiap hari rata-rata ada 20 orang pelaku usaha yang menerima untuk menghindari adanya kerumunan.

Sebanyak 20 orang pelaku usaha yang menerima bantuan yang berasal dari berbagai wilayah kecamatan di Boyolali. Mereka dari berbagai usaha yang dilakukan antara lain usaha bengkel, tukang las, pertukangan hingga usaha katering.

Baca Juga: Pjs Bupati Rembang Sebut Masyarakat Stasiun Pengisian Gas Desa Jatihadi

"Bantuan yang diserahkan kepada masing-masing pelaku usaha sebesar Rp1,4 juta. Kami berharap dengan bantuan itu, mampu digunakan dalam mengembangkan usahanya, di tengah pandemi COVID-19," katanya.

Dia mengatakan setiap pelaku usaha menerima bantuan dana senilai Rp1.400.000, dan akan dibelikan peralatan sesuai dengan wirausaha mereka masing-masing.

Setyaningroom (31), salah satu pelaku usaha yang menerima bantuan warga Karanggeneng Boyolali mengatakan dirinya menyambut senang telah mendapatkan bantuan dana untuk wirausaha.

Baca Juga: Bupati Kudus Berharap Potensi Wisata Desa Dapat Dikelola dengan Maksimal

"Saya akan memanfaatkan dana bantuan ini, untuk memajukan usaha katering yang ditekuni hingga sekarang," kata Setyaningroom.

Menurut dia, dana bantuan tersebut sangat membantu para pelaku wirausaha karena dalam masa pandemi ini, begitu banyak yang dirasakan banyak masyarakat, apalagi pelaku wirausaha dampaknya terlihat sekali.

Kendati demikian, pihaknya berharap dengan bantuan yang diterima masyarakat, dapat menjadikan pelaku wirausaha yang handal dan mandiri. Sehingga, dapat tercipta wirausaha yang mapan dan potensial serta bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Boyolali.***

Editor: Intan Hidayat

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x