Mabes Polri Diteror Pasca-penembakan OTK, Rumah Dinas Kapolri Turut Dijaga Ketat

31 Maret 2021, 20:39 WIB
Suasana di depan gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (31/3/2021). /ANTARA/Laily Rahmawaty/am

SINARJATENG.COM – Rabu 31 Maret 2021 Markas Besar Bareskrim Polri menerima ancaman berupa serangan dari orang tidak dikenal (OTK) terduga teroris.

Hal ini terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, dan OTK terduga teroris telah berhasil dilumpuhkan setelah terdengar beberapa kali suara tembakan.

Terlihat dari rekaman CCTV, OTK terduga teroris membawa senjata api dan mencoba melepaskan tembakan. Dilansir dari Antaranews, terdengar suara tembakan 6-7 kali dari Mabes Polri. 

Baca Juga: Bersyukur, Kemenkumham Tolak Kepengurusan Demokrat Kubu Moeldoko, DPC PD Pemalang: Pemerintah Profesional

Saat ini Gedung Mabes Polri masih dijaga ketat. Hal ini juga berlaku terhadap rumah dinas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang hanya berjarak satu kilometer dari Mabes Polri.

Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Sri Widodo menjelaskan, pengamanan dilakukan sesuai protokol kepolisian.

“Pengamanan dilakukan sesuai dengan protokol kepolisian,” terangnya.

Baca Juga: Mohammad Nuh Sebut Kekerasan Terhadap Wartawan Jadi Preseden Buruk Sistem Kemerdekaan Pers di Indonesia

Ia menambahkan, pengamanan dilakukan baik di dalam kediaman hingga pengamanan arus lalu lintas di depan kediaman Kapolri.

Hingga saat ini, pengamanan di depan Gedung Bareskrim pengamanan terus diperketat. Berdasarkan pantauan tim Antara di lapangan, tim Gegana Korps Brimob Polri, Inafis hingga ambulans polisi telah memasuki kompleks bareskrim Polri.

Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak Kepolisian. Namun, Divisi Humas Polri telah mempersiapkan konferensi pers terkait hal ini.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler