SINARJATENG.COM - Dampak dari cuaca yang cukup ekstrim di hari-hari lalu mengakibatkan banjir di sejumlah daerah Jawa Tengah.
Banjir yang melanda beberapa wilayah di Jawa Tengah, membuat berbagai kalangan publik menaruh simpati dan berusaha untuk meringankan beban para korban banjir.
Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), ikut andil membantu meringankan beban warga terdampak. IIPG menyediakan bantuan seperti sembako, makanan siap saji, bahkan urusan mandi tpun elah disediakan untuk mereka.
Baca Juga: Pembunuh Wanita Dalam Lemari Hotel di Semarang Berhasil Diringkus
Hal itu seperti yang disampaikan Ketua IIPG Sri Hariningsih Panggah melalui Wakilnya, Anggi Ferry Wawan Cahyono, dalam keterangannya di Kantor DPD Partai Golkar, Jalan Kyai Saleh Nomor 1, Semarang, Jumat 12 Februari 2021.
Dikatakan dia, sebagian bantuan telah disalurkan ke beberapa daerah di antaranya, Pati, Rembang, Demak, Batang, Pekalongan, Kendal dan Kudus. Selain pemberian bantuan sembako dan makanan, pihak IIPG juga memberikan layanan kesehatan.
''Karena IIPG ada di semua wilayah Jateng, IIPG Provinsi selalu berkoordinasi dengan IIPG yang ada di daerah, untuk memudahkan penyaluran bantuan,'' kata Anggi dalam keterangannya.
Baca Juga: Sambut Imlek, Airlangga Hartarto Sampaikan Semangat Baru untuk Bangkit, Solid, dan Disiplin
Diungkapkan juga olehnya, Posko Kesehatan IIPG mulai dibuka Jumat-Minggu 12-14 Februari 2021 di daerah Muktiharjo. Posko itu dibagi di beberapa RW, agar tidak terjadi penumpukan warga.
''Insya Allah kita juga akan menyiapkan droping air bersih bagi warga terdampak banjir di beberapa daerah. Droping air kami rencanakan rutin kami lakukan di daerah terparah akibat banjir,'' imbuh dia.
Sementara itu, data yang diperoleh menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa beras sebanyak 10 ton, gula 10 ton, Minyak Goreng 5.000 liter, mi kering 500 karton, telur 50 krat.
Baca Juga: Tidak Semua Mobil Masuk Skema Bebas PPnBM, Inilah Kriteria yang Perlu Diketahui
''Selain bantuan sembako itu, kami juga menyiapkan nasi bungkus sejumlah 10 ribu, alat-alat kebersihan serta obat-obatan. Kami tidak membuka dapur umum, tapi kami membantu logistiknya dengan berkoordinasi bersama masing-masing RT,'' tukas dia.***