SINARJATENG.COM - Munculnya jenis baru Covid-19 membuat sejumlah negara dilanda kepanikan. Pasalnya, mutasi virus penyebab Covid-19 ini disebut memiliki kemampuan menular yang sangat cepat dari jenis yang biasa.
Dalam beberapa pekan terakhir, ada dua negara yang melaporkan temuan jenis baru Covid-19, yakni Inggris dan Afrika Selatan.
Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Senin (28 Desember 2020), berikut beberapa negara yang di Asia yang telah mengonfirmasi adanya kasus jenis baru Covid-19.
Baca Juga: Kenali Tujuh Gejala Virus Covid-19 Jenis Baru, Salah Satunya Ruam Kulit
1. Singapura
Singapura menjadi salah satu negara Asia yang mengonfirmasi kasus jenis baru Covid-19 dari Inggris. Otoritas kesehatan setempat mengumumkan hal tersebut pada Rabu (23 Desember 2020).
Dilansir dari laman Channels News Asia, jenis baru Covid-19 tersebut dibawa oleh seorang pelajar berusia 17 tahun. Dia baru saja kembali dari Inggris setelah menetap di sana sejak Agustus 2020.
"Siswa itu mengalami demam pada 7 Desember, dan dipastikan terinfeksi Covid-19 pada 8 Desember," ujar Departemen Kesehatan Singapura.
Baca Juga: Catat! Tarif Baru Iuran BPJS Kesehatan Mulai 1 Januari 2021
2. Malaysia
Negara sesama rumpun Melayu, Malaysia juga melaporkan kasus jenis baru Covid-19 pada Rabu (23 Desember 2020). Hal ini dideteksi dari 60 sampel pasien Covid-19 di Sabah.
Dilansir dari laman Straits Times, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Dr Noor Hisham Abdullah menyebut jenis baru Covid-19 yang ditemukan adalah A701B. Mirip dengan mutasi virus Covid-19 di Afrika Selatan.
"Ini mirip dengan jenis yang ditemukan di Afrika Selatan, Australia, dan Belanda. Covid-19 selalu bermutasi, dan kami selalu memantau dan meneliti implikasi dari strain yang berbeda terhadap populasi," jelas Noor Hisham di dalam konferensi pers.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah untuk Tutup Akses WNA Agar Tidak Ada Varian Baru Covid-19 yang Masuk
3. Jepang
Menteri Kesehatan Jepang, Norihisa Tamura mengumumkan temuan kasus jenis baru Covid-19 dari Inggris pada Jumat (25 Desember 2020) malam. Kasus tersebut ditemukan pada 5 orang.
Dua kasus di antaranya adalah seorang pilot berusia 30 tahun yang kembali ke Jepang dari London pada 16 Desember dan seorang perempuan berusia 20 tahun-an, salah satu anggota keluarga pilot yang tidak memiliki riwayat kunjungan ke Inggris.
4. Lebanon
Lebanon juga telah mengonfirmasi kasus jenis baru Covid-19 dari Inggris di negaranya. Kasus ini terdeteksi dalam penerbangan yang tiba dari London pada 21 Desember 2020. Demikian seperti dilaporkan Reuters.
Baca Juga: Menyoal Virus Varian Baru, Anggota DPR Netty Prasetiyani: Pemerintah Jangan Anggarap Remeh
"Kami mendeteksi kasus pertama varian baru Corona pada penerbangan Middle East Airlines 202, yang datang dari London pada 21 Desember 2020," tutur Menteri Kesehatan Lebanon, Hamad Hassan.***