Seorang Pegawai Honorer Ditemukan Tewas dan Jasadnya Sudah Membusuk

16 September 2021, 20:12 WIB
Ilustrasi kematian. /Ilusreasi Pixabay/

SINARJATENG.COM - Seorang pegawai honorer di Gorontalo ditemukan sudah menjadi mayat di kamar indekosnya.

Kondisi jasadnya sudah membusuk dan mengeluarkan bau yang sangat menyengat.

Korban yang berinisial RM (38) itu, merupakan pegawai honorer di Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Baca Juga: Asik Isap Ganja Dua Sopir Angkot di Jakarta Digelandang ke Polsek

Korban ditemukan tewas di kamar indekosnya di Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kamis.

"Korban ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA oleh warga bernama Suryati Abas yang merupakan tetangga tempat kos tersebut," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Gorontalo Utara AKP Syang Kalibato.

Pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), setelah mendapatkan informasi dari warga.

Baca Juga: Taruna PIP Tersangka Pelaku Penganiayaan Juniornya Hingga Tewas Jalani Reka Ulang

Menurut keterangan seorang saksi bernama Suryati Abas, ia diminta untuk menengok keberadaan korban dan meminta korban RM untuk dibangunkan karena sudah beberapa hari tidak masuk kantor.

Suryati sendiri adalah orangtua dari rekan kerja korban.

Suryati lantas mendatangi kamar indekos RM yang tidak jauh dari rumahnya dan mengetuk pintu berulangkali, namun tidak terdengar jawaban dari dalam kamar.

Baca Juga: Polres Jember Berhasil Mengamankan 31 Tersangka dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru

Saat itu Suryati melihat sekumpulan lalat yang keluar masuk di sela pintu kamar, dan mencium bau busuk yang menyengat dari dalam kamar korban.

Suryatipun lantas memberitahukan ke warga lainnya, kemudian beramai-ramai mendatangi kamar indekos itu, namun pintu tetap terkunci.

"Kami langsung mendatangi TKP setelah mendapatkan informasi dari warga, serta langsung berkoordinasi dengan pihak medis untuk proses evakuasi," katanya.

Baca Juga: Tak Mampu Bayar Biaya Kontrakan, Pasutri Ini Ajak 8 Anaknya Tidur di Kolong Meja Warung

Jasad korban ditemukan dalam posisi tanpa busana, mengeluarkan darah dan tergeletak di bawah ranjang.

Dugaan sementara, RM meninggal karena menderita penyakit bawaan, sesuai informasi dari rekan kerjanya, korban pernah menderita stroke.

Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainal Umar Sidiki untuk divisum, dan seluruh barang bukti berupa tas, dompet, dan beberapa obat, telah diamankan.

Baca Juga: Mahkamah Agung Menerima Akreditasi Penyelenggara Penilaian Kompetensi Tahun 2021

Namun pihak keluarga menolak dilakukan autopsi, sebab ingin segera memakamkan RM.

Pihak kepolisian, kata Syang, masih menunggu hasil visum RSUD setempat. Namun diperkirakan RM telah meninggal lebih dari dua hari.

"Kondisi jasad sudah membusuk, dan beberapa bagian tubuh nampak lebam," katanya lagi.

Baca Juga: Polres Majalengka Meringkus Tiga Polisi Gadungan yang Menyekap dan Memeras Penjaga Toko

Setelah diperiksa, korban diketahui memiliki dua identitas domisili yaitu di Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo serta di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang. Setelah divisum, jasad korban telah diambil pihak keluarga untuk dimakamkan.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler