Sindikat Skimming ATM Jaringan Internasional Berhasil Diungkap, Raup Rp17 Miliar Uang Nasabah

- 15 September 2021, 20:21 WIB
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.
Keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus. /PMJ News/ Yeni


SINARJATENG.COM - Kasus sindikat skimming ATM jaringan internasional berhasil diungkap kepolisian. Tak tanggung-tanggung hasil kejahatan dengan cara menguras uang nasabah tersebut raup hingga Rp17 Miliar.

Ketiga pelaku itu masing-masing berinisial FK (warga negara Rusia), NG (warga negara Belanda), dan RW (WNI) dengan menyasar ATM bank BUMN di wilayah Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menerangkan para tersangka beraksi menggunakan blank card dan alat khusus untuk merekam data nasabah.

Baca Juga: Sulitnya Medan Menjadi Kendala Evakuasi Korban Pesawat Rimbun Air

"Jika blank card sudah terisi kemudian diserahkan ke pelaku ini untuk mengambil uang di ATM, rata-rata ATM nya ada di Bekasi dan Jakarta yang sudah ditentukan si pengendali yang DPO ini. Si RW ini yang berperan sebagai rekening penampung mengenal DPO saat di rutan Salemba karena kasus narkoba," tutur Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu 15 Seeptember 2021.

Dalam hal ini, Yusri menyebut para tersangka mendapatkan jatah atau bagian sebesar 20 persen dari uang nasabah yang berhasil diambil.

"Jatah mereka ini satu persatu WNA sekitar 10-20 persen. Total selama kurun waktu satu tahun yang sudah diambil dari ketiga orang ini dan berada di rekening penampung berjumlah Rp17 miliar," jelasnya.

Baca Juga: Pemprov Jateng Kembali Gelar UKM Virtual Expo 2021, Silahkan Akses Laman ukmvirtualexpo.com

Yusri melanjutkan, masih terdapat pihak lain atau layer diatasnya yang berperan dalam kasus skimming ATM tersebut.

Halaman:

Editor: Miftah Rizzi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x