Sulitnya Medan Menjadi Kendala Evakuasi Korban Pesawat Rimbun Air

- 15 September 2021, 19:42 WIB
Kolase Tim Basarnas evakuasi korban kecelakaan jatuhnya pesawat Rimbun Air Cargo di Intaj Jaya Papua
Kolase Tim Basarnas evakuasi korban kecelakaan jatuhnya pesawat Rimbun Air Cargo di Intaj Jaya Papua /Foto: Humas Basarnas/

SINARJATENG.COM - Tiga kru pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK-OTW yang dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa, Papua, pada Rabu 15 September dipastikan meninggal dunia.

Kepastian kondisi ketiga kru itu setelah tim SAR gabungan menemukan lokasi jatuhnya pesawat naas tersebut yang terletak di perbukitan Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Rabu.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, mengatakan, tim SAR gabungan sekitar pukul 11.00 WIT menemukan lokasi jatuhnya pesawat kargo yang membawa bahan bangunan.

Baca Juga: Anda Mau Vaksin Tapi Takut Suntik, Ini Cara Mengatasinya

Sekitar pukul 11.00 WIT, masyarakat melaporkan telah menemukan pesawat Rimbun Air PK-OTW di Kampung Bilogai Distrik Sugapa di ketinggian 2.400 meter.

Dari laporan itulah pukul 12.30 WIT, tim gabungan TNI-Polri dan pemuda gereja langsung menuju ke TKP guna melakukan evakuasi korban dan menemukan ketiganya sudah meninggal dunia.

Tiga kru yang meninggal dalam insiden tersebut yakni pilot Mirza, kopilot Fajar dan teknisi atau mekanik Iswahyudi, kata Kamal seraya menambahkan, jenazah Iswahyudi dapat langsung diangkat, karena posisi jasad almarhum berada di ekor pesawat.

Baca Juga: Pemprov Jateng Kembali Gelar UKM Virtual Expo 2021, Silahkan Akses Laman ukmvirtualexpo.com

Sedangkan kedua kru lainnya yakni pilot Mirza dan kopilot Fajar, sampai malam ini masih terus diupayakan untuk diangkat, mengingat letak jenazah kedua korban tertimbun dengan bangkai depan pesawat di dalam tanah.

"Proses evakuasi terkendala cuaca karena dari sore tadi hingga saat ini di TKP masih hujan dan berkabut," jelas Kombes Kamal.

Jenazah ketiga kru pesawat Rimbun Air, Kamis 16 September pagi dijadwalkan dievakuasi ke Sugapa, ibukota Kabupaten Intan Jaya.***

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x