Bisakah Kita Makan di Dalam Restoran Jika Sudah Divaksinasi Covid-19?

8 April 2021, 21:19 WIB
ilustrasi vaksinasi /Aliefia R/user : freepik

SINARJATENG.COM – Makan di dalam restoran boleh atau tidak? Itulah pertanyaan yang ada di benak puluhan juta konsumen.

Jika Anda telah menerima vaksin, Anda mungkin ingin kembali ke aktivitas sosial sebelum pandemi Covid-19 seperti makan di restoran.

Tapi haruskah begitu?

Dilansir dari laman Healthline, mereka telah berbicara dengan para ahli tentang mengapa masih terlalu dini untuk makan di restoran tanpa tindakan pencegahan ekstra.

Baca Juga: Berikut Lokasi Rukyatul Hilal untuk Isbat Awal Ramadhan 1442 H pada 12 April 2021

Kata para ahli

Para ahli mengatakan jika Anda ingin makan di restoran, Anda harus melakukannya dengan hati-hati.

Karena tidak ada jawaban pasti dan beberapa pertanyaan yang belum terjawab tentang keamanan makan di restoran.

Dan meningkatnya varian virus corona dapat meningkatkan risiko Anda tertular atau menyebarkan virus yang menyebabkan Covid-19 (bahkan jika Anda telah divaksinasi).

Baca Juga: Besok, Tarif Rapid Test Antigen di Sejumlah Stasiun KA Turun Harga

Benar bahwa akses ke vaksin telah berkembang pesat dalam beberapa bulan terakhir. Seperti di Amerika Serikat (AS) dengan lebih dari 14 persen populasi telah divaksinasi Covid-19.

Namun, hal tersebut masih jauh dari kekebalan kawanan (Herd Immunity), yaitu sekitar 70–90 persen orang dari populasi harus divaksinasi.

“Sementara peluncuran vaksin tentunya merupakan perkembangan yang menarik dan harapan bagi banyak orang.

Baca Juga: Menag Pastikan Kualitas Layanan Tetap Terjaga Meski Ada Refocusing Anggaran

Kenyataannya adalah bahwa kita masih memiliki jalan panjang dan banyak yang harus dipelajari,” kata Dr. Neil Brown, seorang dokter dan kepala pengobatan darurat.

Beberapa industri terkena pukulan keras seperti bisnis restoran selama pandemi. Di banyak negara bagian di AS, restoran adalah bisnis pertama yang tutup pada awal pandemi.

Dan pada tahun 2020, penjualan industri restoran dan layanan makanan turun 240 miliar dolar AS, menurut laporan State of the Industry 2021 dari Asosiasi Restoran Nasional.

Baca Juga: 'Marine Diving Fair' di Tokyo jadi Ajang Promosi Destinasi Wisata Indonesia

Banyak restoran di sebagian besar negara masih beroperasi dengan jam terbatas dan ketersediaan makan di restoran.

Tetapi dengan lebih banyak vaksinasi, banyak konsumen yang ingin membuka kembali tempat-tempat umum secara penuh, termasuk restoran dan bar.

Di Florida, pejabat Miami Beach mengumumkan keadaan darurat setelah kerumunan besar muncul untuk merayakan liburan musim semi.

Baca Juga: Rumah Makan dan Jasa Pencucian Ditemukan Gunakan LPG Bersubsidi, Pertamina Imbau untuk Pakai LPG Non Subsidi

“Cahaya di ujung terowongan adalah titik yang sangat terang, tetapi terowongan ini masih sangat panjang,” kata Dr. William Li, seorang dokter dan ahli biologi vaskular yang telah meneliti virus Covid-19 secara ekstensif.

“Kami masih cukup jauh. Meskipun sekolah, restoran, bar, dan gym buka, kami tetap harus berhati-hati agar tidak kehilangan momentum yang telah kami peroleh, "kata Li.

"Di sinilah perlombaan untuk mendapatkan orang divaksinasi" dan keinginan untuk membuka kembali aktivitas sosial secara normal, tambah Li.

Baca Juga: Dijamin Pasokan BBM Aman, Pertamina Siap Tambah Stok Jika Terjadi Lonjakan Selama Ramadan

Varian dapat menyebabkan masalah

Para ahli mengatakan masih ada beberapa hal yang belum diketahui.

Misalnya, meskipun beberapa vaksin memiliki tingkat kemanjuran sekitar 95 persen terhadap strain asli virus, kemanjuran terhadap strain baru kemungkinan jauh lebih sedikit.

"Juga, masih ada cukup bukti untuk mengetahui apakah orang yang divaksinasi masih dapat membawa dan menyebarkan virus,” kata Dr. Chris Thompson, seorang profesor biologi di Loyola University Maryland.

Dia menunjukkan bahwa vaksinasi tidak sepenuhnya anti peluru (kebal terhadap virus).

Baca Juga: Kerja Sama SMK-Dunia Industri, Gus Yasin: Jamin Lulusan Masuk di Pasar Kerja

Data saat ini menunjukkan bahwa vaksinasi secara signifikan mengurangi risiko infeksi simtomatik, tetapi "kami belum cukup tahu tentang seberapa baik hal itu mencegah penularan," tambahnya.

"Pengunjung dan karyawan restoran harus berhati-hati, karena tingkat paparan yang tinggi, harus waspada tentang pemakaian masker yang benar, mencuci tangan, dan tinggal di rumah jika sakit.

Memiliki banyak orang yang tidak bermasker di satu area kecil meningkatkan risiko bagi semua orang di sana,” katanya.

“Bahkan jika Anda telah divaksinasi penuh, Anda masih dapat membahayakan [orang] karena Anda mungkin pembawa penyakit.

Baca Juga: Disdukcapil Jepara Datangi Kaum Difabel dan Lansia untuk Layanan KTP Elektronik

Makan di luar ruangan masih merupakan pilihan teraman dan paling disukai dan saat makan di luar ruangan, jauhi yang lain," kata Li.

"Pengunjung juga harus memakai masker. Saya tidak akan keluar setiap malam. Itu belum aman. Anda tidak bisa berhati-hati terhadap angin, ” kata Li.

Li menambahkan makan dengan orang lain yang telah divaksinasi akan memberikan keamanan secara penuh. Tetapi dengan catatan tidak ada orang lain yang rentan terkena Covid-19.***

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler