Ganjar Sidak Bandara Ahmad Yani Semarang Seusai Ada Penumpang Terkonfirmasi Positif Covid-19

- 6 Mei 2021, 18:48 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung melakukan sidak ke Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis 6 Mei 2021
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo langsung melakukan sidak ke Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Kamis 6 Mei 2021 /Humas Prov Jateng

Ganjar nampak tak puas dengan jawaban itu. Ia menanyakan setelah diketahui positif, kenapa penumpang tidak ditahan di tempat itu untuk dilakukan treatmen selanjutnya.

"Setelah ketahuan positif, kami beri tanda di surat keterangan kesehatannya. Setelah itu, kami sarankan penumpang isolasi mandiri pak," jawab Hevny.

Ganjar langsung mengatakan bahwa SOP yang dilakukan salah. Seharusnya, saat ada penumpang ketahuan positif Covid-19, penumpang itu harus ditahan di tempat itu dan tidak boleh kemana-mana.

Baca Juga: Melalui Jalur Darat, Doni Monardo Dijadwalkan Lakukan Rakor Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Jambi

"Ini kan berarti dibiarkan. Ada SOP yang menurut saya keliru dan saya minta diperbaiki. Jangan sampai terulang lagi. Begitu ada penumpang yang positif, secara prosedur mesti auto cancel untuk proses berikutnya, ternyata ini tidak," kata Ganjar.

Proses yang terjadi lanjut dia masih manual, maka meski orang tersebut telah direkomendasikan oleh KKP untuk pulang, namun tidak diikuti dengan tindakan berikutnya.

"Sehingga dia dilepas, dan nekat melanjutkan perjalanan. Ternyata mungkin petugas berikutnya tidak teliti. Maka saya minta ini diperbaiki, petugas harus diberi penjelasan lebih detil agar ini tidak terulang," tegasnya.

Baca Juga: Kekerasan Perempuan dan Anak Masih Tinggi, Pemkot Pekalongan Bentuk Forum PUSPA

Begitu ada calon penumpang yang posifi, maka harus dihentikan. Sistem langsung dilaporkan dan tidak boleh terbang.

"Orangnya harus diurus, dikarantina. Bisa kerjasama dengan Pemkot atau Pemprov, kami sediakan tempat isolasi. Tapi tidak boleh lagi dilepas liar, pokoknya begitu ketahuan istilah saya langsung diikat, tidak boleh pergi," ucapnya.

Halaman:

Editor: Intan Hidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah