Peringati Hari Film Nasional, Golkar Jateng Ajak Kader dan Pengurus Nobar di Bioskop

1 April 2021, 01:06 WIB
Peringati Hari Film Nasional, DPD Partai Golkar Jateng mengajak Kader dan Pengurus Nobar di Bioskop XXI DP Mall Semarang, Rabu 31 Maret 2021 /Hidayat/Sinarjateng.com

 

SINARJATENG.COM – Partai Golongan Karya (Golkar) secara serentak menggelar Nonton Bareng (Nobar) di Bioskop se-Indonesia.

Hal itu untuk mendukung industri perfilman nasional yang tengah terpuruk di masa Pandemi Covid-19 dan memperingati 100 tahun Tokoh Perfilman Usmar Ismail serta 71 tahun Hari Film Nasional.

Kegiatan yang dimotori Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dengan melibatkan seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Provinsi dan Kabupaten/Kota serta organisasi sayap, ormas, hingga para anggota DPR RI dari Partai Golkar ini bertajuk “Dukung Industri Film Nasional” ke Bioskop dengan Prokes.

Baca Juga: Terungkap, Identitas Pelaku Penembakan di Mabes Polri Berideologi ISIS

Baca Juga: Singkirkan 10 Kabupaten dan Kota, Semarang Terpilih Jadi Tuan Rumah Festival HAM Indonesia

Wakil Ketua Bidang Media dan Pengelolaan Opini DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Tengah, Hani Hapsari Ramayana mengungkapkan, gerakan nonton bareng nasional ini digelar serentak di seluruh Indonesia dengan film pilihan Habibie & Ainun 3, Rabu 31 Maret 2021.

Untuk di Jawa Tengah (Jateng), DPD Golkar Jateng telah memesan khusus satu studio atau Theater XXI di DP Mall Semarang pada jam 18.20 WIB untuk kader dan pengurus Golkar Jateng.

“Kita pesan satu studio dari XXI khusus untuk memutar film Habibie Ainun 3," katanya.

Baca Juga: Kronologi Teror Penembakan di Mabes Polri, Dilakukan Oleh Seorang Perempuan

Baca Juga: Bersyukur, Kemenkumham Tolak Kepengurusan Demokrat Kubu Moeldoko, DPC PD Pemalang: Pemerintah Profesional

Ini adalah bentuk nyata dari Partai Golkar untuk mendukung industri film nasional, bahwa karya film nasional Indonesia juga berkualitas bahkan punya pesan pesan moral yang mendidik dan sangat menarik untuk ditonton,” ungkapnya.

Peringati Hari Film Nasional, DPD Partai Golkar Jateng mengajak Kader dan Pengurus Nobar di Bioskop XXI DP Mall Semarang, Rabu 31 Maret 2021 Hidayat/Sinarjateng.com

Sementara itu, Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) Jawa Tengah, Padmasari Mestikajati mengajak masyarakat untuk kembali membangkitkan dan mendukung industri film tanah air dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan pada saat menonton di bioskop.

"Kader Partai Golkar sangat antusias untuk kegiatan nobar ini, tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan SOP dari XXI. Dalam nobar ini pihak XXI hanya menerapkan 50% seat dari kapasitas studio yang ada, sudah bagus prokes tetap dikedepannya," tukasnya.

Baca Juga: SAH! Kemenkumham Tolak Kepengurusan Demokrat Kubu Moeldoko, AHY Tetap Legal sebagai Ketua Umum PD

Baca Juga: Luncurkan Retribusi Non Tunai, Bupati Berharap Bisa Tingkatkan PAD Pemalang

Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Jateng itu menginformasikan, untuk di Jakarta gelaran nobar dilakukan DPP Golkar di studio XXI Plaza Senayan yang akan dihadiri langsung Ketua Umum DPP Golkar, Airlangga Hartato dan pejabat teras partai lainnya.

“Hari ini momentum kelahiran film Indonesia yang menjadi dasar kebangkitan film tanah air dan semoga menjadi tonggak kebangkitan kembali film-film nasional,” tuturnya.

Sebagai informasi untuk diketahui, Hari Film Nasional diperingati setiap tanggal 30 Maret dan tahun 2021 ini mengambil tema “100 Tahun Usmar Ismail.”

Baca Juga: Pasokan BBM dan LPG di Wilayah Jateng serta DIY Dipastikan Aman dan Tidak Terdampak

Baca Juga: Indonesia Punya Potensi Jadi Pusat Ekonomi dan Keuangan Syariah Dunia, BI terus Dorong Transformasi EKSyar

Tujuannya untuk mengenang momentum bersejarah karya Usmar Ismail sebagai bapak Perfilman Indonesia.

Hari Film Nasional diperingati setiap 30 Maret bertepatan dengan hari pertama produksi film “Darah dan Doa” yang disutradarai Usmar Ismail pada tahun 1950.

Sedangkan Usmar Ismail lahir pada tahun 1921. Dari semangat Usmar Ismail inilah, perjalanan industri film anak bangsa di Indonesia terus menggeliat.

Baca Juga: SKB Empat Menteri Membuka Jalan Untuk Segera Menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

Sutradara film kelahiran Bukittinggi itu selain sebagai tokoh perfilman, juga berprofesi sebagai wartawan dan sastrawan. Dan Usmar menjadi sutradara sejak 71 tahun yang lalu dengan film pertama produksi Indonesia. ***

 

Editor: Intan Hidayat

Tags

Terkini

Terpopuler