SINARJATENG.COM - Menyingkirkan 10 kabupaten/kota di Indonesia dengan melalui seleksi ketat, Kota Semarang terpilih menjadi tuan rumah festival HAM Indonesia yang akan dilaksanakan pada 15-19 November 2021.
Hal tersebut disampaikan Siti Ruhaini Dzuhayatin selaku Ahli Utama Kantor Staf Presiden Bidang HAM pada Selasa 30 Maret 2021 selepas preskonferen Festival HAM di Balai Kota Semarang.
Menurut Siti pada Festival HAM tahun ini lebih menyenangkan namun tetap memperhatikan protokol kesehatan ketat. Kegiatan juga lebih mengangkat tema Kebhinekaan, Inklusi dan Resiliensi.
Baca Juga: Kronologi Teror Penembakan di Mabes Polri, Dilakukan Oleh Seorang Perempuan
Baca Juga: Mabes Polri Diteror Pasca-penembakan OTK, Rumah Dinas Kapolri Turut Dijaga Ketat
Menurutnya, proses pemilihan Kota Semarang sebagai tuan rumah dilakukan dengan kompetitif. Tercatat, ada 10 kabupaten/kota yang mengajukan diri menjadi tuan rumah Festival HAM ke 8.
"Kami dari Staf Presiden, Komnas HAM dan International NGO Forum on Indonesian Development (INFID) secara ketat menyeleksi portofolio, catatan-catatan praktek baik serta penyelesaian soal HAM. Kami menyoroti permasalahan pembangunan Gereja di Telogosari, soal keyakinan di sekolah serta perbaikan infrastruktur. Nampaknya yang paling oke, ya kota Semarang," ujar Siti.
Selain itu, konsep kampung tematik Kampung Demokrasi Pancasila serta konsep Jogo Tonggo yang diaplikasikan Pemerintah Kota Semarang merupakan hal yang menarik dan baik.
"Kami melihat hal-hal yang baik di Kota Semarang ini, harapannya dengan kota Semarang sebagai tuan rumah bisa diseminasi dan diimplementasikan di kota-kota lain tidak hanya secara nasional bahkan Internasional," kata Siti.