Seorang Ayah di Kudus Tega Menghabisi Nyawa Anaknya, Gara-gara Dikira Kena Covid-19

- 9 Oktober 2020, 10:28 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /

KUDUS, SINARJATENG.COM – Masyarakat di Desa Ngembal Kulon, Kecamatan Jati tiba-tiba gempar karena adanya pembunuhan yang dilakukan oleh seorang ayah pada anak kandungnya sendiri. Pelaku berinisial EG (48), diduga nekat membunuh anaknya berinisial IIM (12), karena mengira tertular Covid-19.

Pada akhirnya EG juga berusaha bunuh diri dengan memotong nadinya dengan pisau. Si anak IIM akhirnya tewas sementara EG dalam kondisi kritis setelah berhasil dievakuasi oleh warga dan tim medis ke RS.

Dari informasi yang berhasil diterima awak media menyebutkan, peristiwa tersebut bermula ketika isteri EG dan anak pertamanya pulang ke rumah pada petang hari. Betapa terkejutnya mereka saat melihat EG dan IIM sudah tergeletak di ruang tamu rumah dengan kondisi bersimbah darah.

Baca Juga: Atlet & Ofisial yang Berlaga di PON Papua, Prioritas Penerima Vaksin Covid-19

“Posisi EG saat itu tergeletak dengan bersimbah darah dan disampingnya ada pisau. Sementara IIM dalam kondisi terlilit lehernya dengan kain sarung,”ungkap Ani, salah seorang tetangganya.

Menurut saksi, saat dirinya datang ke lokasi kejadian bersama warga lain, belum ada petugas kepolisian dan medis yang tiba ke lokasi. Hingga akhirnya, dia berinisiatif untuk menelepon petugas BPBD.

Saat dievakuasi ke RS, EG masih dalam keadaan hidup. Sementara, sang anak sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Mengenai motif tindakan EG tersebut, diduga dia depresi karena mengira si anak tertular Covid-19.

Baca Juga: Bupati Jepara Minta Desa Kunir untuk Pertahankan Zona Hijau Covid-19

Kepala Desa Ngembal Kulon, Khanafi mengungkapkan, berdasarkan keterangan Kepala Puskesmas Ngembal Kulon, yang bersangkutan memang sering datang ke Puskesmas dan meminta agar anaknya diswab karena khawatir tertular Covid-19. Si anak yang memang menderita penyakit pernafasan juga sudah menjalani swab.

Halaman:

Editor: Anto Kurniawan

Sumber: Suarabaru.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x